Genoveva Ghea Auditia, D0115046, Perencanaan Strategis Dinas Koperasi dan UKM dalam Mewujudkan Dimensi Smart Economy di Kota Surakarta, Skripsi, Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2021.
Smart economy merupakan salah satu indikator perkembangan dalam terciptanya smart city. Smart economy berkaitan dengan perekonomian terbuka yang transparan, bervariasi dan menambah nilai bagi suatu smart city. Tujuan dari peneitian ini adalah untuk mendeskripsikan Perencanaa Strategis Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta Dalam Mewujudkan Smart Economy di Kota Surakarta.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengambil lokasi di Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta sebagai dinas yang berwenang dalam kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Surakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta dan Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis SWOT dan Tes Litmus. Penelitian ini menggunakan trianggulasi data untuk validasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan strategis Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta dalam mewujudkan dimensi smart economy di Kota Surakarta dilakukan dengan melaksanakan pembinaan pada UMKM yang dilakukan dengan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan dunia digital. Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta juga bekerjasama dengan Shopee dan beberapa platform digital untuk mendirikan kampus UMKM. Hasil analisis SWOT dan Tes Litmus diperoleh isu yang sangat strategis dalam mewujudkan smart economy di Kota Surakarta, yaitu dengan cara meningkatkan kerjasama dengan berbagai platform digital, memaksimalkan keberadaan kampus UMKM, kerjasama antara UMKM dengan pelaku pasar global dan melakukan pembinaan kepada masyarakat, sedangkan isu yang cukup strategis yaitu melakukan pemetaan potensi UMKM, menata sistem pemasaran digital serta bekerjasama dengan pihak swasta dan investor dalam permodalan, adapun isu yang kurang strategis yaitu memperkuat kerjasama Dinas dengan Kelompok UMKM di masyarakat dalam mempercepat proses terwujudkan smart economy.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam mewujudkan dimensi smart economy di Kota Surakarta dilakukan dengan melaksanakan pembinaan pada UMKM yang dilakukan dengan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan dunia digital. Isu strategis dalam mewujudkan smart economy yaitu meningkatkan kerjasama dengan berbagai platform digital, memaksimalkan keberadaan kampus UMKM, kerjasama antara UMKM dengan pelaku pasar global dan melakukan pembinaan kepada masyarakat.