Tri Asih Kurniawati. K4316064. PENGEMBANGAN SISTEM SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) BIOLOGI MENGGUNAKAN ANALISIS RASCH DI SMA NEGERI 1 BOYOLALI. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret, Desember 2021.

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui karakteristik sistem seleksi, kelayakan instrumen tes seleksi, dan hasil uji coba instrument tes seleksi yang dianalisis menggunakan model rasch di SMA N 1 Boyolali. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Research and Development (RnD).

Desain penelitian ini menggunakan model 4D yang mengacu prosedur Thiagarajan. Adapun tahapan pada prosedur penelitian 4D yaitu define, design, develop, dessiminate. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas X, XI, dan XII SMA N 1 Boyolali yang  mengikuti seleksi olimpiade. Sampel yang diambil yaitu 150 siswa yang terdiri dari 50 siswa kelas  X, 50 siswa kelas XI dan 50 siswa kelas XII. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan uji coba instrumen. Data hasil uji coba dianalisis menggunakan aplikasi Winstep 3.73 untuk mengetahui kualitas instrumen dan abilitas siswa.

Hasil penelitian pengembangan sistem seleksi menunjukkan bahwa sistem seleksi yang dikembangkan memiliki karakteristik yaitu mampu mengatasi data yang hilang, mampu menentukan calon peserta OSN, mampu menganalisis tingkat ketelitian siswa dan memiliki sensitifitas terhadap gender serta tingkatan kelas. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sistem seleksi layak untuk digunakan dengan beberapa revisi. Berdasarkan aspek reliabilitas, instrumen soal termasuk pada kategori reliabel. Hal ini didasarkan pada nilai alpha cronbach yaitu 0,84 dengan kategori bagus sekali, nilai reliabilitas person dan item yaitu 0,81 dan 0,88 dengan kategori bagus. Selain itu nlai pengelompokkan strata indeks separation untuk responden yaitu 3 kelompok, dan untuk item yaitu 4 level kesulitan soal. Untuk aspek validitas, terdapat 4 soal yang tidak valid dan perlu direvisi. Hal ini didasarkan pada nilai Pt Measure Corr 4 soal yaitu soal nomor 8, 46, 50, dan 32 termasuk kriteria tidak mampu mendeskriminasikan (0,00-0,19). Berdasarkan hasil uji coba instrumen diketahui (1) ada 2 soal sangat sulit, 26 soal sulit, 20 soal mudah, dan 2 soal sangat mudah, (2) pada analisis abilitas siswa, diketahui bahwa siswa sudah menjawab sesuai dengan abilitasnya, (3) pada analisis skalogram diketahui bahwa banyak siswa yang tidak teliti dan sering tebak beruntung, (4) pada analisis DIF terhadap gender, terdapat 3 soal yang dinyatakan DIF dan perlu direvisi yaitu soal nomor 8,27 dan 47, (5) pada analissi DIF terhadap tingkatan kelas terdapat 2 soal yang dinyatakan DIF dan perlu direvisi, yaitu soal nomor 27 dan 46. 

Kata Kunci: Analisis Rasch, Instrumen seleksi, Seleksi Olimpiade