ABSTRAK

Okky Setiawan. HUBUNGAN ANTARA SELF DISCLOSURE DENGAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 JEPARA. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2022.

Penelitian ini bertujuan : (1) mendeskripsikan tingkat self disclosure; (2) mendeskripsikan tingkat keterampilan komunikasi interpersonal; dan (3) menganalisis hubungan antara self disclosure dengan keterampilan komunikasi interpersonal kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Jepara.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan skala psikologis. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional cluster random sampling. Uji validitas data yang digunakan berupa validitas isi dan konstruk sedangkan uji reliabilitas dilakukan dengan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari analisis deskriptif, uji pearson correlation product moment, uji regresi sederhana dan uji independent sample t-test.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa peserta didik memiliki self disclosure sedang dan keterampilan komunikasi interpersonal tinggi. Hasil uji uji pearson correlation product moment menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan berkorelasi positif antara self disclosure dengan keterampilan komunikasi interpersonal peserta didik kelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Jepara angkatan 2020. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi keberhasilan komunikasi interpersonal sebesar 46?alah self disclosure. Sedangkan hasil uji t-test menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan pada peserta didik laki-laki dan perempuan pada kedua variabel. Simpulan penelitian ini adalah semakin meningkat self disclosure, maka semakin meningkat keterampilan komunikasi interpersonal. Sebaliknya, semakin menurun self disclosure, maka semakin menurun keterampilan komunikasi interpersonal.

Rekomendasi peneliti kepada guru bimbingan dan konseling dalam pemberian layanan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal adalah materi layanan. Materi layanan yang dapat disampaikan antara lain berkenaan dengan cara meningkatkan self disclosure, cara meningkatkan kepercayaan diri dan materi yang berhubungan dengan keterampilan komunikasi interpersonal peserta didik.