Bagian Pertama: Pilihan Strategi Pengelolaan Kota
Strategi Pengelolaan Kota dipengaruhi oleh Kecenderungan pilihan model governance. Dan pilihan model governance dipengaruhi oleh dinamika sosial. Bagian pertama ini mengupas tentang; (1) apakah yang dimaksud dengan model governance; (2) apakah yang dimaksud dengan dinamika sosial; (3) bagaimana relasi dinamika sosial dengan pilihan model governance; dan (4) pengalaman Kota Surakarta mengelola dinamika sosial dan pilihan governance

Bagian Kedua: Pengelolaan Dimensi Empirik Governance Bagian kedua ini akan membahas tentang bagaimana mengelola kota berdasar pilihan model governance yang menjadi kiblat pemerintah kota. Cara pengelolaan kota berdasarkan pada pilar governance, yaitu pemerintah, dunia usaha, masyarakat, relasi diantara ketiga pilar tersebut.

Bagian Ketiga: Pengelolaan Faktor Internal dan Faktor Eksternal untuk Mengembangkan Public Governance Bagian ketiga ini membahas tentang bagaimana mengelola faktor internal dan faktor eksternal untk mengembangkan public governance. Pembahasan mencakup bagaimana mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal organisasi pemerintahan, dan bagaimana mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal
pemerintah. Bagian ketiga ini juga mengupas best practices dari Kota Surakarta dalam hal bagaimana menghasilkan perencanaan pembangunan daerah yang berbasis nilai-nilai publik. Pembahasan mencakup: (1) bagaimana mengidentifikasi kriteria nilai-nilai kepublikan yang diarusutamakan; (2) bagaimana mengembangkan manajemen integratif dalam perencanaan pembangunan; dan (3) bagaimana mengembangkan komitmen komponen governance untuk bersinergi dalam implementasi dan pengendalian skenario pembangunan yang direncanakan. Pada bagian ini juga akan disajikan implikasi tantangan yang dihadapi ke depan dengan pola pengembangan perencanaan pembangunan daerah seperti sekarang ini.