Penulis Utama : Widdhyasta Ahlul Saint
NIM / NIP : K3216062
×

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui latar belakang perkembangan kerajinan perak di Sentra Industri Kerajinan Perak Pampang, (2) mengetahui pembelajaran kerajinan perak teknik filigree di Sentra Industri Kerajinan Perak Pampang, (3) mengetahui hasil pembelajaran kerajinan perak teknik filigree di Sentra Industri Kerajinan Perak Pampang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal. Sumber data penelitian ini meliputi informan (ketua kelompok pengrajin perak pampang lestari karya, pengajar dan peserta pembelajaran), peristiwa pembelajaran secara tatap muka (pembelajaran kerajinan perak teknik filigree), dan arsip serta dokumen kelompok pengrajin lestari karya (arsip kelompok pengrajin, pemberitaan media cetak, dan dokumentasi selama pembelajaran berlangsung). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, pengamatan/observasi, serta analisis arsip dan dokumen. Pada penelitian ini uji validitas yang digunakan peneliti adalah triangulasi dan review informan. Model analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis interaktif yang terdiri tiga komponen utama yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Latar belakang perkembangan kerajinan perak pampang adalah keyakinan para pengrajin yang telah belajar di Kotagede bahwa kerajinan perak mampu berkembang dan menigkatkan kesejahteraan warga Desa Pampang. (2) Pembelajaran kerajinan perak teknik filigree di Sentra Industri Perak Pampang memuat empat pilar pendidikan UNESCO diantaranya learning to know melalui tiga aspek yang terkandung dalam proses pembelajaran yaitu apa yang dipelajari, bagaimana caranya, dan siapa yang belajar. Learning to do melalui penjelasan pengajar terkait prinsip dan konsep teknik filigree, meskipun dalma praktiknya peserta masih perlu dituntun oleh pengajar ketika menyelesaikan masalah. Learning to be melalui pembelajaran yang mengajarkan peserta agar memiliki kemampuan mengidentifikasi kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Learning to live together melalui toleransi dan interaksi antara peserta dengan pengajar.  Penerapan pilar learning to be dan learning to live together kurang dapat diidentifikasi mendalam karena pembelajaran yang relatif singkat, keterbatasan produk yang dipraktikkan dan pengajar serta peserta memiliki latar belakang yang relatif sama. (3) Hasil karya peserta pembelajaran yaitu kerajinan perak motif flora berbentuk bros dan cincin dengan teknis dasar dan relatif mudah untuk peserta pemula.

×
Penulis Utama : Widdhyasta Ahlul Saint
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K3216062
Tahun : 2022
Judul : Pembelajaran Teknik Filigree di Sentra Industri Kerajinan Perak Pampang Gunungkidul Yogyakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2022
Program Studi : S-1 Pendidikan Seni Rupa
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : pembelajaran, kerajinan perak, teknik filigree, pilar UNESCO, Pampang
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd
2. Lili Hartono, S.Sn., M.Hum
Penguji : 1. Dr. Edi Kurniadi, M.Pd
2. Nanang Yulianto, S.Pd., M.Ds.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.