ABSTRAK

Riza Ambarwati. K6417063. Penguatan Nilai-Nilai Pancasila sebagai Upaya Perwujudan Profil Pelajar Pancasila melalui Mata Pelajaran PPKn di SMA Negeri 2 Sukoharjo. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2022.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pelaksanaan penguatan nilai-nilai Pancasila sebagai upaya perwujudan Profil Pelajar Pancasila melalui mata pelajaran PPKn dan 2) faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan penguatan nilai-nilai Pancasila sebagai upaya perwujudan profil pelajar Pancasila melalui mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 2 Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh dari informan yakni Guru PPKn, Guru BK, Wakasek kurikulum dan peserta didik kelas XI; tempat penelitian SMA Negeri 2 Sukoharjo; dan dokumen. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuisioner (angket) dan analisis dokumen. Validitas data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data dengan model analisis interaktif. Simpulan penelitian ini adalah 1) Penguatan nilai-nilai Pancasila yang dilaksanakan sebagai upaya perwujudan Profil Pelajar Pancasila adalah a) Memilih Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang mengandung nilai Pancasila; b) Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam dokumen pembelajaran; dan c) Menerapkan kegiatan penguatan nilai-nilai Pancasila di setiap tahapan pembelajaran. 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam penguatan nilai-nilai Pancasila sebagai upaya perwujudan profil pelajar Pancasila a) Faktor Pendukung meliputi: (1) Faktor internal terdapat kesadaran bawaan dari setiap peserta didik.; (2) Faktor eksternal: (a) Rumusan kegiatan pembelajaran dalam RPP yang dirancang dengan kegiatan penguatan nilai-nilai Pancasila (b) Kerjasama antara Guru PPKn dengan orang tua peserta didik, wali kelas dan Guru BK; dan (c) Komitmen Sekolah. Sedangkan Faktor Penghambat terdiri dari: (1) Faktor internal: (a) Perbedaan karakteristik peserta didik dan (b) Perangkat pembelajaran tiap peserta didik. (2) Faktor eksternal adalah kurangnya pengawasan dan pembinaan diluar sekolah.