Penulis Utama : Muhammad Muadz Setianto
NIM / NIP : I8318016
×

Ketersediaan bahan bakar mulai menipis dengan kebutuhan semakin meningkat. Inovasi pengembangan energi alternatif memanfaatkan limbah biomassa tempurung kelapa menjadi bioarang sebagai potensi karbon aktif dan bahan bakar.
Pembuatan bioarang tempurung kelapa menggunakan drum bekas diameter 35 cm dan tinggi 43 cm dengan proses autothermal slow pyrolysis pada rentang suhu 477 - 557oC selama 2 – 2,5 jam. Selanjutnya didiamkan dalam keadaan tertutup bebas oksigen selama 1 hari. Bioarang hasil pirolisis dihaluskan hingga lolos ukuran 50 mesh. Heating rate percobaan berada pada kisaran 0,57oC/menit hingga 1,14oC/menit, didapatkan jumlah bioarang 7,29 kg dari 33,87 kg tempurung kelapa. Pengujian bioarang sebagai karbon aktif dilakukan dengan daya serap iod, dan diperoleh hasil sebesar 4862,49 mg/g.
Bioarang dicetak menjadi briket dengan variasi perekat molases, kotoran sapi dan kotoran kuda di Kabupaten Magetan. Variasi perlakuan pada bioarang sebesar 70% dan perekat sebesar 30% dan 28?rbentuk kotak ukuran 4 cm x 4 cm dengan tekanan 3,5 ton selama 10 menit. Uji kelayakan briket menggunakan SNI 06-3730-1995 untuk kadar air briket, ASTM D2395-17 untuk pengujian nilai kerapatan (density), dan ASTM D440-49 untuk pengujian drop test. Uji laju pembakaran, dan uji waktu didih air sebanyak 1 liter. Konsentrasi kadar air briket masih melebihi batas maksimal pada SNI 06-3730-1995, dikarenakan kandungan kadar air pada perekat masih tinggi. Nilai kerapatan (density) briket paling baik pada perekat molases 30% sebesar 0,85 g/cm3. Nilai drop test briket paling baik pada perekat molases 30% sebesar 0,59% partikel yang hilang. Nilai uji laju pembakaran briket paling baik terdapat pada perekat kotoran kuda 30% sebesar 0,17 g/menit. Nilai uji waktu didih air paling cepat pada briket dengan perekat molases 30% dengan waktu 13 menit 3 detik. Hasil uji menunjukkan briket dengan perekat molases konsentrasi 30% memiliki karakteristik fisik lebih baik.

Kata Kunci: Briket, Bioarang, Perekat, Karbon aktif, Molases, Kotoran Kuda, Kotoran Sapi.

 

×
Penulis Utama : Muhammad Muadz Setianto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I8318016
Tahun : 2021
Judul : Pembuatan Briket Bioarang Dari Tempurung Kelapa Sebagai Alternatif Bahan Bakar dan Karbon Aktif
Edisi :
Imprint : Surakarta - Sekolah Vokasi - 2021
Program Studi : D-3 Teknik Kimia Produksi
Kolasi :
Sumber : UNS-Sekolah Vokasi-I8318016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Joko Waluyo, S.T., M.T.
Penguji : 1. Dr. Suno Herwi S.T., M.Sc
2. Ir. Mujtahid Kaavessina, S.T., M.T., Ph.D
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Vokasi
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.