Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa kelas VIII SMP dengan gaya berpikir sekuensial konkret (SK) dalam menyelesaikan soal HOTS materi segiempat; 2) mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa kelas VIII SMP dengan gaya berpikir sekuensial abstrak (SA) dalam menyelesaikan soal HOTS materi segiempat; 3) mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa kelas VIII SMP dengan gaya berpikir acak konkret (AK) dalam menyelesaikan soal HOTS materi segiempat; 4) mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa kelas VIII SMP dengan gaya berpikir acak abstrak (AA) dalam menyelesaikan soal HOTS materi segiempat.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas instrumen utama dan instrumen pendukung (angket, tes, dan wawancara). Subjek dalam penelitian ini adalah dua belas siswa kelas VIII SMPN 2 Ngawi. Pengumpulan data dilaksanakan secara daring melalui google form, dikarenakan pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan diambil data secara langsung.Validitas data dalam penelitian ini meliputi kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Siswa dengan gaya berpikir SK memenuhi indikator kemampuan representasi visual, yaitu menyajikan masalah ke dalam bentuk gambar. Memenuhi indikator kemampuan representasi simbolik, yaitu menuliskan rumus dan melakukan perhitungan. Memenuhi indikator kemampuan representasi verbal, yaitu menuliskan langkah penyelesaian dengan kata-kata tertulis;
2)    Siswa dengan gaya berpikir SA memenuhi indikator kemampuan representasi visual, yaitu menyajikan masalah ke dalam bentuk gambar. Memenuhi indikator kemampuan representasi simbolik, yaitu menuliskan rumus dan melakukan perhitungan. Memenuhi indikator kemampuan representasi verbal, yaitu menuliskan langkah penyelesaian dengan kata-kata tertulis; 3) Siswa dengan gaya berpikir AK memenuhi indikator kemampuan representasi visual, yaitu menyajikan masalah ke dalam bentuk gambar. Memenuhi indikator kemampuan representasi simbolik, yaitu menuliskan rumus dan melakukan perhitungan. Memenuhi indikator kemampuan representasi verbal, yaitu menuliskan langkah penyelesaian dengan kata-kata tertulis;
4)    Siswa dengan gaya berpikir AA tidak memenuhi indikator kemampuan representasi visual, karena tidak mampu menyajikan masalah ke dalam bentuk gambar. Tidak memenuhi indikator kemampuan representasi simbolik, karena tidak menuliskan rumus dan melakukan perhitungan dengan tepat. Memenuhi indikator kemampuan representasi verbal, yaitu menuliskan langkah penyelesaian dengan kata-kata tertulis.

Kata kunci: kemampuan representasi matematis, soal HOTS, gaya berpikir