Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah (i) suntingan teks Syair Bujang Perempuan dengan aparat kritik untuk menghasilkan bacaan yang dapat dipahami pembaca masa kini; (ii) perbandingan tema dan motif cerita Syair Bujang Perempuan dengan Romeo and Juliet yang dianalisis menggunakan kajian sastra bandingan.
Penelitian ini bertujuan untuk (i) menghadirkan suntingan teks Syair Bujang Perempuan yang baik dan benar, serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah; (ii) mendeskripsikan persamaan dan perbedaan tema dan motif cerita pada Syair Bujang Perempuan dan Romeo and Juliet.
Jenis penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan metode komparatif atau perbandingan. Sumber data yang digunakan adalah naskah Syair Bujang Perempuan dengan kode Malayo-Polynesien 107 koleksi Perpustakaan Nasional Prancis dan Romeo and Juliet karya William Shakespeare edisi Burton Raffel. Metode penyuntingan menggunakan edisi standar. Data penelitian diperoleh dengan teknik atau studi pustaka. Teknik pengolahan data penelitian dengan tahap deskripsi, tahap analisis, dan tahap evaluasi.
Suntingan teks Syair Bujang Perempuan menghasilkan kritik teks yang berupa kesalahan salin tulis atau ketidakkonsistenan penulisan. Kritik teks tersebut terdiri dari 22 substitusi, 17 adisi, 5 lakuna, 4 ditografi, dan 6 ketidakkonsistenan. Analisis perbandingan tema dan motif cerita antara Syair Bujang Perempuan dan Romeo and Juliet adalah (i) persamaan dan perbedaan yang ditemukan pada buah pikiran, gambaran perwatakan, alur cerita, episode, latar, dan ungkapan-ungkapan; (ii) tinjauan kisah cinta dalam kehidupan pernikahan Si Bujang dan Lailah dalam Syair Bujang Perempuan, juga kisah Romeo dan Juliet dalam Romeo and Juliet.

Kata kunci: Syair Bujang Perempuan, Romeo and Juliet, sastra bandingan, suntingan teks, pernikahan