Dengan meningkatnya aktivitas dunia maya akan diikuti dengan meningkatnya kejahatan cyber yang dapat merugikan berbagai pihak. Namun saat ini Indonesia belum memenuhi standar sumber daya manusia yang ahli dalam bidang cybersecurity dan perlu adanya pelatihan dan pengembangan cybersecurity lebih lanjut. Salah satu cara untuk meningkatkan tenaga ahli cybersecurity adalah dengan edukasi. Penelitian ini bertujuan mengkaji penggunaan metode, manfaat, dan adaptasi Capture The Flag (CTF) yang menggunakan virtual lab berbasis cloud pada pembelajaran cybersecurity dari tahun 2011 sampai tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah systematic literature review (SLR). Dari hasil pencarian, ditemukan 54 dari 351 artikel yang sesuai. Hasil analisis menemukan jika metode CTF yang paling banyak digunakan adalah jeopardy. Selain itu beberapa manfaat yang diidentifikasi dari penerapan CTF pada pembelajaran cybersecurity adalah meningkatkan motivasi dan ketertarikan dalam pembelajaran, meningkatkan wawasan dan pengetahuan, memahami isu yang terjadi pada cybersecurity, meningkatkan kemampuan dalam CTF, dan meningkatkan kerja sama tim dan pemecahan masalah. Terakhir, penerapan CTF dapat diadaptasi pada model pembelajaran problem based learning, project based learning, dan discovery learning.