ABSTRAK

Marcellina Mega Kusuma . B0416035. 2022. Pengelolaan Sendratari Ramayana Balekambang di Surakarta Tahun 2012-2019. Skripsi Program Studi Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini ditulis untuk mendeskripsikan pengelolaan Seni Pertunjukan Sendratari Ramayana Balekambang dimulai pada tahun 2012-2019. Pada kurun waktu tersebut, terbagi dalam dua periode yaitu (1) tahun 2012 yang merupakan awal dari pengelolaan Sendratari Ramayana yang belum tersusun secara sistematis; (2) tahun 2013-2019 yang merupakan masa kelanjutan dari pengelolaan Sendratari Ramayana.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang memiliki 4 tahapan yaitu Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi, dan Historiografi. Sumber data yang dikumpulkan diperoleh meliputi dokumen, jurnal ilmiah, buku referensi, serta surat kabar sejaman yang berkaitan dengan pembahasan penelitian. Sumber yang telah diperoleh dianalisa melalui tahapan kritik sumber. Selanjutnya hasil analisa diinterpretasikan secara kronologis dan kemudian menuliskan fakta-fakta tersebut menjadi sebuah tulisan sejarah.

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa Sendratari Ramayana Balekambang dikelola oleh UPT Balekambang dan muncul di Taman Balekambang pada tahun 2012 untuk meningkatkan pariwisata Kota Surakarta. Tujuan dari Sendratari Ramayana juga sebagai pembinaan sanggar-sanggar yang ada di Kota Surakarta. Sendratari Ramayana dipentaskan secara rutin setiap bulan di Taman Balekambang oleh sanggar yang berbeda-beda di Surakarta setiap bulannya. Tahun 2012 pengelolaan Sendratari Ramayana Balekambang masih belum sistematis. Pada tahun 2013- 2019 merupakan periode kelanjutan pengelolaan Sendratari Ramayana Balekambang. Berbagai inovasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas pementasan. Seniman juga memiliki peran dalam pementasan Sendratari Ramayana Balekambang untuk mendukung tujuan dari Pemerintah Kota Surakarta tersebut.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Sendratari Ramayana Balekambang muncul untuk peningkatan pariwisata serta untuk memberikan ruang pentas bagi sanggar-sanggar yang ada di Surakarta. Kemunculannya memperkuat hubungan sinergi antara Pemerintah Kota dengan pihak sanggar dan seniman untuk membangun Kota Surakarta sebagai kota wisata berbasis budaya.

Kata Kunci: Pengelolaan, sendratari Ramayana, Balekambang.