×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan usaha ternak domba di Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Januari – 14 Februari 2021 di 3 desa di Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan Teknik penelitian menggunakan teknik survey. Penentuan lokasi dilakukan dengan metode purposive sampling, sedangkan metode penentuan responden peternak dilakukan secara sensus dengan jumlah responden peternak sebanyak 56 orang. Data yang diperoleh berupa data primer dari peternak dan data sekunder dari instansi terkait. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, metode Location Quotient, analisis Growth Share, analisis identifikasi faktor internal dan eksternal, dan analisis SWOT. Hasil analisis Location Quotient diperoleh angka 0,9 yang diartikan populasi ternak domba sebagai sektor non basis (LQ<1>Growth Share diperoleh angka 1,49 dan 4,9 karena nilai positif ternak domba dinyatakan sebagai komoditas unggulan. Hasil analisis SWOT diperoleh strategi pengembangan, yaitu strategi yang meminimalisir kelemahan dan menghindari ancaman. Strategi yang dapat diterapkan adalah meminta pemerintah untuk meningkatkan penyuluhan dan pendampingan kepada peternak, mengoptimalkan pemberian pakan dari limbah pertanian, dan meningkatkan peran Lembaga atau kelompok untuk bekerjasama dengan bank dalam permodalan. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah strategi pengembangan yang tepat dalam pengembangan usaha ternak domba di Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar, yaitu strategi yang meminimalisir kelemahan dan menghindari ancaman. Strategi yang dapat diterapkan adalah meminta pemerintah untuk meningkatkan frekuensi penyuluhan dan pendampingan kepada peternak serta meningkatkan jumlah tenaga penyuluh untuk peternak dan mengoptimalkan pemberian pakan dari limbah pertanian.