Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pengelolaan Keuangan Desa Untuk Pembiayaan Pembangunan Di Desa Adirejakulon Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Serta mengetahui hambatan - hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan keuangan desa tersebut.
Penelitian hukum ini menggunakan penelitian empiris yang bersifat deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yakni suatu metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif analisis yakni penyampaian narasumber baik verbal maupun tercatat dan sikap narasumber yang sesungguhnya, kemudian dikaji dan dianalisis sebagai objek yang bulat. Dalam penelitian ini sumber data yang diperoleh adalah sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara dan observasi.
Berdasarkan dengan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam pengelolaan keuangan desa untuk pembiayaan pembangunan di Desa Adirejakulon Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap pada tahap perencanaan sekretaris desa menyusun rencana peraturan desa tentang APBDesa berdasarkan RKPDesa. Pelaksanaan dilakukan oleh Kepala Desa dibantu Tim Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa serta partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. Penatausahaan dan pelaporan dijalankan dengan akuntabel. Pertanggungjawaban kepada masyarakat transparansi melalui media dan forum musyawarah, serta adanya pembinaan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh Dispermades, Camat, BPD, Inspektorat dan masyarakat. Hambatan yang dihadapi yaitu: 1) sumber daya manusia; 2) keterlambatan realisasi turunnya dana desa; 3) perubahan secara terus menerus peraturan menteri keuangan tentang pengelolaan dana desa; 4) keadaan luar biasa yang menyebabkan perubahan anggaran belanja dan pendapatan desa mengalami perubahan akibat pandemi Coronavirus Disease that was discovered in 2019 atau disebut COVID-19; dan 5) kurangnya pengawasan dana desa dari lembaga tinggi negara.

Kata Kunci: Desa, Pengelolaan Keuangan Desa, Pembiayaan, Pembangunan.