Aplikasi pembayaran seluler adalah salah satu teknologi yang kian
berkembang setiap hari. Hal ini dikarenakan, aplikasi pembayaran seluler
menawarkan keuntungan dan kemudahan yang tidak akan bisa dirasakan dari
penggunaan metode pembayaran konvensional. Penelitian ini ingin
menginvestigasi cara pandang konsumen di Indonesia mengenai hadirnya aplikasi
pembayaran seluler. Penelitian ini akan memberikan gambaran mengenai faktorfaktor
yang melandasi niat konsumen menggunakan aplikasi pembayaran seluler.
Faktor-faktor yang digunakan diambil dari teori Technology Acceptance Model
dengan pengembangan berupa faktor stres, keinovatifan, persepsi kepuasan,
persepsi risiko, persepsi kepercayaan, norma subjektif dan motivasi hedonis.
Dalam penelitian ini, dilibatkan 542 responden Generasi Z yang berasal dari
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Penelitian ini menghasilkan
kesimpulan bahwa keinovatifan dan persepsi kemudahan berpengaruh signifikan
pada persepsi kegunaan, sementara stres tidak. Selanjutnya, persepsi kepuasan,
persepsi kegunaan, persepsi kepercayaan, norma subjektif dan motivasi hedonis
berpengaruh signifikan pada niat menggunakan, sementara persepsi risiko tidak.