Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui penyebab atas terbitnya Surat Permintaan Penjelasan Data dan/atau Keterangan (SP2DK) yang diterima oleh perusahaan. Serta untuk mengetahui peluang perencanaan pajak atas terbitnya SP2DK yang dapat digunakan sebagai upaya efisiensi PPh Badan perusahaan.
Langkah penelitian ini dilakukan dengan membandingkan teori dan praktik yang dilakukan oleh perusahaan. Pengolahan data dilakukan dengan cara analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya penilaian bangunan dari KPP Boyolali yang lebih tinggi, perusahaan bisa mengalami kerugian sekaligus keuntungan dalam hal pepajakannya.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah atas terbitnya SP2DK serta lampiran penilaian bangunan yang terdapat perbedaan antara pihak KPP Boyolali dengan pihak perusahaan dirasa kurang menguntungkan perusahaan. Hal ini karena perusahaan harus membayar pajak pertambahan nilai atas kegiatan membangun sendiri lebih tinggi. Namun, dalam hal ini perusahaan dapat mengambil kesempatan untuk melakukan perencanaan pajak dengan mengoptimalkan beban penyusutan bangunan sebagai pengurang pajak penghasilan badan.

Kata Kunci: SP2DK, KMS, Perencanaan Pajak, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penghasilan Badan