Pengembangan Panduan Pelatihan Berpikir Kritis Berbantuan Permainan Simulasi De Kris (Detektif Kritis) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA

Penulis Utama : Steven Paembonan
NIM / NIP : K3117070
× Tujuan penelitian dan pengembangan ini yakni menghasilkan prototipe-1 berupa buku panduan berbantuan permainan simulasi De Kris (Detektif Kritis) yang merupakan adaptasi dari permainan dadu dan monopoli bagi peserta didik Sekolah Menengah Atas (SMA) bagi guru BK. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan (research and development) menurut Borg and Gall yang terdiri dari 10 tahapan, tetapi peneliti hanyalah sampai pada tahap 1 yakni perencanaan dan pembuatan produk. Alasan peneliti hanya sampai pada tahap 1 karena peneliti ingin memulai pengembangan produk terlebih dahulu. Sehingga pada penelitian ini, produk yang dihasilkan masih belum dapat digunakan dan disebarluaskan. Tahap 1 ini diperlukan kajian teoritik dan kajian empirik. Subjek dalam kajian empirik terdiri dari guru BK serta siswa SMA kelas X dan XI. Data yang diperoleh secara empirik ini berupa data persentase tingkat kemampuan berpikir kritis siswa SMA, hasil wawancara dengan guru BK, serta hasil studi literatur variabel. Data tersebut diolah menggunakan analisis statistik deskripstif dengan cara mengumpulkan data kemudian dianalisis, dan hasil analisis tersebut menjadi kesimpulan penelitian. Hasil kajian empirik diperoleh dari data tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik SMA yang diperoleh dari 175 responden (68%) termasuk dalam kategori tinggi dan sebanyak (32%) termasuk dalam kategori sangat tinggi. Kemudian hasil wawancara dengan guru BK diperoleh hasil bahwa siswa SMA Negeri Gondangrejo memahami dan memiliki kemampuan berpikir kritis namun masih perlu dikembangkan lagi. Ketiga guru BK juga setuju bahwa pengembangan kemampuan berpikir kritis sangat dibutuhkan dan sangat penting. Hasil kajian empirik tersebut menunjukkan bahwa penelitian dan pengembangan ini dapat menunjang layanan BK sebagai upaya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa SMA dan sebagai inovasi dalam peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa SMA bagi guru BK. Lalu kajian teoritik penelitian ini membahas mengenai variable dari penelitian pengembangan yang peneliti susun yakni mengenai kemampuan berpikir kritis, pengembangan panduan pelatihan berpikir kritis dan permainan simulasi, serta teori pengembangan produk. Penelitian ini menghasilkan prototipe 1 berupa Panduan pelatihan berpikir kritis, lembar kerja pelatihan berpikir kritis, serta permainan simulasi De Kris (Detektif Kritis). Hasil prototipe 1 tersebut siap diuji validitas, kepraktisan, dan keefektifannya melalui penelitian dan pengembangan selanjutnya. Penelitian ini bermanfaat bagi guru BK dalam meningkatkan layanan BK yang bervariasi dan atraktif bagi siswa SMA serta bagi siswa SMA dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis.