Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai keabsahan suatu kontrak e-commerce internasional yang dimana banyak yang konsumen tidak sadari adalah pentingnya membaca ketentuan baku atau perjanjian yang berada didalam e-commerce tersebut yang dimana banyak dilewatkan para konsumen. Sedangkan salah satu syarat daripada keabsahan kontrak pada hukum kontrak Indonesia adalah adanya 4 (empat syarat sahnya suatu perjanjian, yakni: Adanya kata sepakat bagi mereka yang mengikatkan dirinya; Kecakapan para pihak untuk membuat suatu perikatan; Suatu hal tertentu; dan Suatu sebab (causa) yang halal. Rendahnya pembacaan akan isi dari kontrak membuat posisi daripada konsumen juga lemah dan ketidaktahuan akan syarat dan ketentuan membuat konsumen, penelitian yang digunakan dalam thesis ini adalah penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan perbandingan. Hasil dari penelitian ini adalah keabsahan suatu kontrak dalam elektronik e-commerce terjadi ketika konsumen sudah menekan tombol “Saya setuju” dalam laman situs tersebut tanpa konsumen melakukan pembacaan secara menyuluruh pada kontrak. Hal ini dikarenakan tidak memungkinkan untuk kedua belah pihak melakukan pengecekan terhadap data-data apa saja yang diberikan oleh kostumer dan masih banyak para konsumen yang belum mengerti betapa pentingnya e-contract dalam e-commerce yang mengatur syarat dan ketentuan bagi konsumen. untuk kontrak agar diakui oleh kedua belah pihak, maka kontrak tersebut harus dimengerti dan dibaca benar-benar oleh kedua belah pihak.

Kata Kunci: E-commerce, Perlindungan Konsumen, Perjanjian. Keabsahan, Kontrak Dagang Internasional