Latar belakang: Kemoterapi pada kanker paru mengakibatkan beberapa efek samping antara lain mual muntah. Mual muntah akibat kemoterapi dilaporkan pada 20-30% pasien yang mendapatkan kemoterapi. Kondisi ini terkadang membuat pasien memilih untuk menghentikan siklus terapi dan berpotensi untuk mempengaruhi kualitas hidup pasien. Penderita kanker paru akan mengalami depresi kecemasan, ketakutan, stress sehingga memperparah keluhan mual muntah baik saat akan dan setelah dilakukan kemoterapi. Akupresur disebut juga dengan akupunktur tanpa jarum. Tubuh diyakini terdapat sistem meridian sebagai sistem yang mengatur lalu lintas energi. Penyakit akan timbul jika terjadi disharmoni energi. Energi ini dapat diperbaiki dengan menggunakan akupresur pada titik-titik tertentu di tubuh kita. World Health Organization menyatakan bahwa titik akupresur yang paling efektif untuk mengatasi mual dan muntah adalah titik pericardium 6 (PC6) dan stomach 36 (ST36).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis keefektifan akupresur pada titik PC6 dan ST36 dalam menurunkan mual, muntah dan kecemasan pada penderita kanker paru yang menjalani kemoterapi minimal dua siklus dengan regimen berbasis platinum. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi terapi yang ditujukan untuk peningkatan kualitas hidup.
Metode: Penelitian klinis dengan randomized pretest and posttest control group design pada pasien kanker paru dengan kemoterapi minimal dua siklus yang dilakukan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta bulan Maret 2021 secara consecutive sampling. Subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok: perlakuan akupresur dan kelompok kontrol tanpa perlakuan akupresur. Kecemasan (HADS) dan kualitas hidup (EQ-5D) dinilai sebelum tindakan kemoterapi. Skor mual muntah (MAT), kecemasan (HADS), dan kualitas hidup (EQ-5D) dinilai setelah perlakuan akupresur dan setelah tindakan kemoterapi.
Hasil: Sebanyak 28 subjek pasien kanker paru yang dalam pengobatan kemoterapi minimal dua siklus ikut dalam penelitian ini. Tindakan akupresur PC6 dan ST36 berpengaruh signifikan menurunan skor mual muntah (MAT) (p=0,003), akan tetapi tidak terdapat perubahan nilai pre test dan post test pada kelompok perlakuan maupun kontrol berdasarkan skor kecemasan (HADS) dan kualitas hidup (EQ-5D).
Kesimpulan: Terapi akupresur titik PC6 dan ST36 efektif menurunkan mual muntah pada pasien kanker paru dengan kemoterapi minimal dua siklus.