Sintesis LLZO terdoping aluminium dan boron (Al-B) dengan metode reaksi fasa padat bertujuan untuk menemukan komposisi B-Al yang optimum dalam LLZO. Komposisi optimum diklaim berdasarkan struktur kristal, morfologi permukaan, dan konduktivitas ionik dari LLZO yang didoping B-Al. Terdapat dua formula yang disintesis dalam penelitian ini yaitu Li7+xLa3Al0,5xB0,5xZr2-xO12-? (LLZABO) dengan x=0,15; 0,2; 0,4; dan 0,7, dan Li7+0,5xLa3-6,2xAl1,43xB0,5xZr2-3xO12-? (LLZABO*) dengan x=0,3 dan 0,6. Analisis struktur kristal dilakukan dengan difraksi sinar-X yang dilengkapi dengan refinement Le Bail, sedangkan morfologi permukaan masing-masing material dianalisis dengan Scanning Electron Microscopy (SEM), konduktivitas ionik dihitung berdasarkan data pengukuran impedansi.

Hasil penelitian menemukan bahwa rumus Li7+0,5xLa3-6,2xAl1,43xB0,5xZr2-3xO12-? (LLZBAO*) dengan x=0,3 memiliki persentase molar fase kubik tertinggi yaitu sebesar 46,84%. Morfologi permukaan LLZBAO*0,3 padat dengan lapisan putih menutupi permukaan. Konduktivitas ionik LLZBAO* 0,3 yang disinter pada 900 °C selama 12 jam dalam kondisi udara adalah 5,656 x 10-5 S.cm-1 yang bahkan lebih tinggi daripada elektrolit padat LLZO (LLZTO) komersial yang disinter dengan metode sama, yaitu 1,814x10-7 S.cm-1. Kapasitas pengisian awal spesifik dari prototipe sel berbentuk koin Li|LLZBAO*0,3|LCO sebesar 19,54 mAh/g, yang lebih tinggi dari Li|LLZTO|LCO yaitu, 5,65 mAh/g.