Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak pembelajaran dalam jaringan (daring) terhadap kompetensi sosial dan kepribadian guru pada guru SD Negeri Purwotomo No. 97 Surakarta pada masa sindemi covid-19.
Penelitian ini merupakan penelitian kualititaif studi kasus. Subjek penelitian adalah guru kelas II SD Negeri Purwotomo No.97 Surakarta. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan angket. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. Analis data  menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran daring memberikan dampak terhadap kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. Dampak pembelajaran daring terhadap kompetensi sosial guru diantaranya adalah menurunnya kemampuan guru dalam berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, meningkatnya kemampuan guru dalam berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua, meningkatnya kemampuan guru dalam bersikap inklusif, bertindak objektif, dan tidak diskriminatif terhadap peserta didik dan orang tua/wali murid, meningkatnya kemampuan guru dalam bersikap aktif, kreatif, dan menyenangkan, dan guru kurang memanfaatkan penggunaan teknologi komunikasi lainnya. Adapun dampak pembelajaran daring terhadap kompetensi kepribadian guru diantaranya adalah meningkatnya sikap bertanggung jawab, menurunnya sikap disiplin guru dalam memulai pembelajaran tepat waktu, dan guru kurang mampu menjadi teladan yang baik bagi peserta didik. Simpulan penelitian ini adalah pembelajaran daring memiliki dampak positif dan negatif terhadap kompeteni sosial dan kompetensi kepribadian guru. Implikasi peneltian ini adalah implikasi teoritik dan implikasi praktis.

Kata kunci: pembelajaran daring, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian,          sekolah dasar