Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kredibilitas tenaga penyuluh perpajakan dan relevansi konten terhadap motivasi wajib pajak, pengaruh kredibilitas tenaga penyuluh perpajakan, relevansi konten, dan motivasi wajib pajak terhadap efektivitas komunikasi instruksional perpajakan, serta berapa besar masing-masing pengaruh total kredibilitas tenaga penyuluh perpajakan dan relevansi konten terhadap efektivitas komunikasi instruksional perpajakan. Adapun kegiatan penyuluhan perpajakan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak yang sampai dengan saat ini masih rendah. Penelitian ini mengacu pada model utama komunikasi instruksional serta teori stimulus-organisme-respon untuk melihat bagaimana perilaku tenaga penyuluh perpajakan dalam memengaruhi motivasi wajib pajak dan efektivitas komunikasi instruksional perpajakan juga bagaimana motivasi wajib pajak tersebut memengaruhi efektivitas komunikasi instruksional perpajakan. Oleh karena itu, untuk melihat pengaruh langsung dan tidak langsung serta hubungan kausal antar variabel, penulis menggunakan analisis jalur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data dilakukan dengan metode survei dimana sampelnya terdiri atas 100 wajib pajak yang terdaftar dan pernah mengikuti kegiatan penyuluhan perpajakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun simultan, terdapat pengaruh kredibilitas tenaga penyuluh perpajakan dan relevansi konten terhadap motivasi wajib pajak.  Hasil juga menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun simultan terdapat pengaruh kredibilitas tenaga penyuluh perpajakan, relevansi konten, dan motivasi wajib pajak terhadap efektivitas komunikasi instruksional perpajakan. Selain itu, didapatkan juga bahwa terdapat total pengaruh kredibilitas tenaga penyuluh perpajakan terhadap efektivitas komunikasi instruksional perpajakan sebesar 1,902 dan total pengaruh relevansi konten terhadap efektivitas komunikasi instruksional perpajakan sebesar 1,942. Oleh karena itu, dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam meningkatkan efektivitas komunikasi instruksional perpajakan, faktor-faktor yang berperan penting dan dominan adalah kredibilitas tenaga penyuluh perpajakan, relevansi konten, dan motivasi wajib pajak.

Kata kunci: Efektivitas, Komunikasi Instruksional, Kredibilitas Komunikator, Relevansi Konten, Motivasi Wajib Pajak.