Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : faktor antropometri dan biomotor penentu kemampuan jump service pada atlet putra unit kegiatan mahasiswa (UKM) bolavoli UNS.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan analisis faktor konfirmatori. Data yang akan diolah dan dianalisa menggunakan software SPSS versi 22 dan menggunakan uji Kaiser-Meyer-Olkin and Bartlett's Test. Sampel dalam penelitian ini adalah Atlet Putra Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bolavoli UNS yang berjumlah 36 orang atlet putra. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive random sampling. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran.
Berdasarkan pada tabel anti-image matrices correlation menunjukkan bahwa terdapat dua variabel yang memiliki nilai measury of sampling adequacy (MSA) dibawah 0.5 yaitu koordinasi mata-tangan dengan nilai 0.473 dan persepsi kinestetik dengan nilai 0.399. Kedua variabel tersebut akan direduksi dan dinyatakan tidak memenuhi kelayakan untuk dianalisis selanjutnya. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: faktor antropometri dan biomotor yang menentukan kemampuan jump service bolavoli atau yang memiliki nilai komponen faktor ? 0.5 adalah tinggi badan dengan nilai 0.91, panjang lengan dengan nilai 0.92, panjang telapak kaki dengan nilai 0.87, power otot tungkai dengan nilai 0.76, dan power otot lengan dengan nilai 0.63.  
Kesimpulan penelitian adalah faktor antropometri yang paling dominan menentukan kemampuan  jump service bolavoli yaitu panjang telapak kaki dengan nilai 0.879 dan faktor biomotor yang paling dominan menentukan kemampuan  jump service bolavoli yaitu power otot tungkai dengan nilai 0.864

Kata Kunci : Antropometri, Biomotor, Kemampuan Jump Service BolaVoli.