Industri dibidang furniture merupakan industri kreatif yang padat karya. Sehingga kontribusinya bagi perekonoiman sangat diperlukan. Maka untuk terus meningkatkan daya saingnya. Dalam melaksanakan manajemen persediaan, industri furniture seringkali kurang berjalan optimal. Persediaan utama dalam industri furniture adalah kayu. Bahan baku ini bersifat mudah rusak dan mudah membusuk, sehingga persediaan yang dilakukan perusahaan harus tepat sesuai dengan kuantitas dan waktu kapan bahan baku harus dipesan. Setiap perusahaan yang melakukan proses produksi tentunya membutuhkan persediaan sebagai input untuk diproses menjadi output. Dalam menjalankan proses produksi bahan baku atau input yang diperlukan harus tersedia dengan tepat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Ketika persediaan yang dilakukan perusahaan tidak cukup untuk melakukan proses. Peramalan merupakan suatu seni dan ilmu pengetahuan dalam memprediksi peristiwa yang akan terjadi pada masa mendatang. Peramalan akan melibatkan pengambilan data historis dan mempoyeksikannya ke masa yang akan datang dengan model matematika. Peramalan digunakan untuk memperkirakan kondisi dimasa depan. Peramalan ini dilakukan sebagai bahan dalam menentukan perencanaan. Perencanaan dapat dilakukan dengan landasan perkiraan kondisi dimasa depan. Dalam memprediksi kondisi dimasa depan, peramalan harus dilakukan sesuai dengan perhitungan yang matang, sehingga dapat meminimalisisr kesalahan perencanaan. Material Requirement Planning (MRP) atau Perencanaan Kebutuhan Material merupakan suatu metode perencanaan persediaan yang dimulai dengan melakukan peramalan terhadap permintaan produk independen, kemudian menentukan kebutuhan permintaan untuk menentukan kebutuhan terhadap tiap jenis komponen, jumlah pasti yang benar-benar diperlukan, dan waktu peramalan secara bertahap yang diperlukan untuk memenuhi pesanan.

Kata Kunci : Produksi, Persediaan, Peramalan, MRP