Penulis Utama : M. Wawan Kurniawan
NIM / NIP : S601608005
×

Latar belakang: Insiden komplikasi paru pasca operasi atau postoperative pulmonary complications (PPC) pada tindakan operasi besar berkisar 1-23%. Tinjauan sistematis oleh American College of Physicians menunjukkan hampir 60?ri 16 studi mendapatkan hasil bahwa kombinasi pneumonia dan gagal napas ditemukan sebagai PPC dengan perkiraan mengalami kematian 14-30% (satu dari lima pasien) dalam 30 hari setelah operasi besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis hubungan pemeriksaan hasil preoperatif spirometri, analisis gas darah (AGD), dan foto toraks terhadap kejadian PPC yang berupa pneumonia, gagal napas dan efusi pleura.
Metode: Penelitian menggunakan metode kohort retrospektif dimana data penelitian diambil dari rekam medis pasien dengan PPC abdominal non obstetri ginekologi di RSUD dr. Moewardi Surakarta dalam rentang waktu Januari 2019 s/d Januari 2020. Teknik pengambilan sampel berupa consecutive sampling berdasarkan rule of thumb.
Hasil: Pasien yang menjalani pemeriksaan preoperatif spirometri dengan hasil restriksi sebanyak 6 orang (40.0%), obstruksi 5 orang (33.3%) yang mengalami pneumonia, nilai p=0.731 (p>0.05). Gagal napas terbanyak ditemukan pada pasien dengan hasil spirometri obstruksi, dan retriksi yang masing-masing sebanyak 3 orang (42.9%), nilai p= 0.800 (p>0.05). Efusi pleura dengan hasil spirometri restriksi sebanyak 3 orang (50.0%), obstruksi 2 orang (33.7%), dengan nilai p= 0.914 (P>0.05). Pneumonia ditemukan pada pasien pada hasil AGD preoperatif PaO2/Fi<300 p=0.029 p=0.436>0.05). Efusi pleura ditemukan pada PaO2<60 p=0.019 p=0.114>0.05), 24 orang (60.0%) mengalami gagal napas dengan p=0.855 (p>0.05), dan efusi pleura sebanyak 20 orang (74.1%) dengan nilai p=0.063 (p>0.05).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara hasil pemeriksaan AGD preoperatif dengan komplikasi paru, sedangkan pemeriksaan preoperatif spirometri, dan foto toraks pada penelitian ini tidak menunjukkan adanya hubungan dengan kejadian PPC. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan desain prospektif yang melakukan homogenisasi karakteristik subjek untuk melihat hubungan tersebut.

Kata kunci: Komplikasi paru pasca operasi, pemeriksaan preoperatif,spirometri, analisis gas darah, foto toraks, operasi abdominal non obstetri ginekologi.

 

×
Penulis Utama : M. Wawan Kurniawan
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S601608005
Tahun : 2021
Judul : Hubungan Antara Pemeriksaan Preoperatif Terhadap Kejadian Komplikasi Paru Pasca Operasi Abdominal Non Obstetri Ginekologi
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2021
Program Studi : PPDS Pulmonologi
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana-S601608005
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Yusup Subagio.S, dr. SpP(K) FISR
2. A. Farih Raharjo, Dr., SpP(K) M.Kes, FISR
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.