Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengklasifikasikan apa saja kendala guru berlatar pendidikan non IPA terpadu dalam membelajarkan IPA di SMP Negeri 1 Bonorowo tahun ajaran 2020/2021. SMP N 1 Bonorowo menjadi lokasi penelitian karena terdapat permasalahan yang menarik untuk diteliti. Selain itu, berdasarkan rata-rata nilai ujian nasional tahun 2018 dan 2019, SMP N 1 Bonorowo mendapatkan peringkat ke 52 dan 47 dari 59 SMP se Kabupaten Kebumen dengan rata-rata nilai setiap mata pelajaran berada di bawah rata-rata nilai Kabupaten Kebumen. Sedangkan pada tahun 2020, ujian nasional tidak diadakan dan syarat kelulusan menggunakan rata-rata nilai raport semester I-V. Dimana, rata-rata nilai raport mata pelajaran IPA merupakan nilai terendah ke-2 di SMP N 1 Bonorowo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah tiga guru pengampu mata pelajaran IPA. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi teknik pengambilan data, audit trail, dan pengambilan data langsung oleh peneliti yang akan dibuktikan dengan dokumentasi lapangan. Sedangkan, validitas instrumen menggunakan validitas bahasa. Analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan kendala guru berlatar pendidikan non IPA terpadu dalam membelajarkan IPA di SMP Negeri 1 Bonorowo tahun ajaran 2020/2021 adalah komponen pada perencanaan pembelajaran yaitu komponen indikator berupa penyusunan kalimat. Komponen pada pelaksanaan pembelajaran yaitu komponen guru berupa latar belakang pendidikan guru dan rasa malas, komponen peserta didik berupa karakter khusus peserta didik, rasa ingin bertanya, dan kemampuan menganalisis, komponen materi pembelajaran berupa materi yang bukan latar belakang pendidikan guru, komponen metode dan model (strategi) pembelajaran berupa kehabisan waktu dan penyesuaiaian metode serta model pembelajaran, serta komponen sarana dan prasarana berupa kekurangan laboratorium IPA.