Penulis Utama : Triwulandari
NIM / NIP : C9405128
× ABSTRAK 2008. Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Berpariwisata adalah suatu proses kepergian sementara, seseorang menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan lain seperti karena ingin tahu, menambah pengalaman dan belajar. Multy player effect pariwisata di berbagai sektor ekonomi seperti restoran, akomodasi, transportsi termasuk didalamnya perusahaan kurir pengiriman barang dan dokumen. Perusahaan kurir memiliki peran penting ketika wisatawan dan pelaku bisnis mengexport dan mengimport barang. DHL adalah perusahaan kurir yang memiliki frekuensi tinggi untuk pengiriman barang. DHL memiliki Standard Operating Procedure (SOP) pengiriman barang dan dokumen untuk jaminan kecepatan dan keamanan proses pengiriman barang serta dokumen. Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui prosedur pengiriman barang dan dokumen domestik maupun internasional yang dijadikan Standard Operating Procedure di PT Birotika Semesta DHL express Surakarta, mengetahui kendala yang dihadapi serta usaha untuk menangani kendala tersebut dan mengetahui sejauh mana peranan freight forwarder DHL express terhadap perkembangan pariwisata. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam laporan tugas akhir ini adalah metode diskriptif kualitatif menjabarkan pokok permasalahan serta menganalisis data yang ada yaitu dengan melakukan wawancara terhadap staff dan karyawan PT Birotika Semesta DHL express, observasi langsung terhadap objek permasalahan, dokumen perusahaan dan kepustakaan berupa buku–buku yang berhubungan dengan bidang cargo. Hasil dari penelitian adalah mengetahui prosedur pengiriman barang dan dokumen yang dijadikan Standard Operating Procedure di DHL express yaitu tahapan yang harus dilalui barang yang akan dikirim dan dokumen yang menyertainya seperti air way bill sehingga barang dapat dikirim dengan lancar, aman, tepat waktu dan dalam keadaan yang baik. Kendala operasional yang dihadapi akan menghambat kelancaran proses pengiriman sehingga DHL harus memiliki upaya untuk menanganinya. Mengetahui sejauh mana peranan freight forwarder terhadap perkembangan pariwisata mengingat adanya hubungan yang signifikan antara kedua kegiatan ini secara timbal balik. Kesimpulan dari penulisan adalah DHL memiliki prosedur yang dijadikan Standard Operating Procedure untuk menunjang kelancaran dan keamanan pengiriman barang. Kendala operasional yang dihadapi harus ada penanganannya sehingga tidak terus menerus menghambat. Pariwisata memiliki hubungan yang signifikan dengan perusahaan pengiriman barang dan dokumen karena pengiriman barang eksport yang terkait dengan pariwisata untuk bulan April tahun 2008 mengalami peningkatan. Perusahaan pengiriman barang dan dokumen ikut berkembang seiring dengan perkembangan pariwisata.
×
Penulis Utama : Triwulandari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C9405128
Tahun : 2008
Judul : Standard operating procedure (SOP) pengirman barang dan dokumen PT Birotika Semesta DHL Express Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - FSSR - 2008
Program Studi : D-3 Usaha Perjalanan Wisata
Kolasi :
Sumber : UNS-FSSR Prog. DIII Usaha Perjalanan Wisata-C.9405128-2008
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Achmad Mujtahid, BA
2. Drs. Supariadi, MHum
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.