Telah dilakukan simulasi mengenai persebaran dosis hasil terapi proton pada kanker nasofaring dengan metode pencil beam active scanning yang dilakukan menggunakan perangkat lunak MCNP6. Berkas proton yang digunakan berbentuk disk monodirectional dengan diameter 0,5 cm. Sumber radiasi diarahkan pada sel kanker berbentuk kubus yang tersusun atas 27 kubikel kecil berukuran 0,6 cm x 0,6 cm x 0,6 cm. Energi proton divariasikan dari 105 MeV hingga 110 MeV. Dari simulasi yang telah dilakukan, dengan energi proton 105 MeV hingga 107 MeV, persentase dosis yang diterima sel sehat dibelakang sel kanker sebesar 0%. Kemudian, untuk penyinaran dengan energi proton 108 MeV hingga 110 MeV persentase dosis yang diterima sel sehat tersebut masing-masing sebesar 0,01%, 0,57%, dan 4,87%. Sehingga dari hasil penelitian ini diketahui jika dosis terbesar radiasi terdistribusi pada sel kanker nasofaring untuk semua variasi energi yang digunakan.