Penulis Utama : Fathiyatul Billah Yusanta
NIM / NIP : B0217027
×

Penelitian ini mengkaji tentang cerminan masyarakat peranakan Tionghoa di Indonesia dalam novel Dimsum Terakhir (2006) Karya Clara Ng menggunakan teori Sosiologi Sastra Ian Watt dengan terfokus kepada cermin masyarakat. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini meliputi (1) bagaimana latar sosiologis pengarang Clara Ng; (2) bagaimana situasi sosial pada saat karya sastra terbit; (3) bagaimana isi teks dalam novel Dimsum Terakhir (2006) karya Clara Ng; dan (4) bagaimana cermin masyarakat pada novel Dimsum Terakhir (2006) karya Clara Ng.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Objek material dalam penelitian ini adalah novel Dimsum Terakhir (2006) dan objek formal dalam penelitian ini adalah cermin masyarakat. Teknik pengumpulan data melalui membaca dan mencatat. Data-data setopik yang sudah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan kajian Sosiologi Sastra Ian Watt.
Hasil penelitian meliputi Clara Ng yang berpikir liberal dan rasional ingin mengedepankan asas kemanusiaan, asas kesetaraan, dan asas keadilan tanpa membedakan ras, kebudayaan, dan warna kulit. Clara Ng melalui karya sastranya ingin menunjukkan bahwa masyarakat peranakan Tionghoa di Indonesia sudah menjadi bagian dari Indonesia, mencintai rakyat Indonesia, dan patuh terhadap peraturan-peraturan yang ditetapkan pemerintah. Keselarasan antara sosiologis pengarang, tata naratif novel dan keadaan sosial pada saat karya sastra terbit menunjukkan bahwa novel Dimsum Terakhir (2006) merupakan cermin masyarakat pada tahun 2000-an. Cermin masyarakat yang ditunjukkan di dalam novel Dimsum Terakhir (2006) karya Clara Ng adalah novel ini merupakan refleksi eksistensi dan upaya pengakuan kebudayaan masyarakat peranakan Tionghoa, refleksi penghapusan stereotip-streotip yang melekat di masyarakat peranakan Tionghoa, dan refleksi masyarakat minoritas dalam menyuarakan kebebasan berekspresi pada tahun 2000an.

Kata Kunci: eksistensi peranakan Tionghoa, Clara Ng, cermin masyarakat