×
Penelitian ini membahas tentang hadirnya Program ROS (Radio Orkes Surakarta) di Radio Republik Indonesia Surakarta Tahun 1951-1970, hadirnya ROS telah menyebabkan berkembangnya orkes keroncong di Kota Surakarta semakin maju. ROS memiliki pernanan penting dalam perkembangan musik keroncong di Kota Surakarta, karena ROS berhasil menjadi contoh dari orkes-orkes yang bermunculan di Surakarta..Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) alasan RRI Surakarta mendirikan ROS. (2) mengetahui peranan ROS bagi seni musik di Surakarta. (3) mengetahui faktor yang mendorong ROS sejak tahun 1951-1970.
Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu Heuristik (pengumpulan sumber), Kritik Sumber (Kritik Intern dan Kritik Ekstern), Interpretasi penulis dan yang terakhir Historiografi. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen dan arsip yang resmi diterbitkan oleh Djawatan Radio RRI Surakarta yaitu,kumpulan Partitur yang ditulis oleh pengurus ROS. Selain itu ada dokumen dari Perpustakaan Reksa Pustaka Pura Mangkunegaran yaitu SRV Gedenkboek. Data-data yang terkumpul kemudian diseleksi, dianalisa, dan diinterpretasikan. Serta koran sejaman seperti koran Harian Rakjat
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROS sudah ada sebagai salah satu grup orkes yang ada di Surakarta. Meski sempat vakum beberapa tahun, ROS mulai aktif lagi pada tahun 1951 dan mulai tergabung menjadi bagian dari RRI Surakarta. Hadirnya ROS itu sendiri memberikan dampak positif terhadap perkembangan musik keroncong di Kota Surakarta. Selanjutnya pada tahun 1951 di RRI sendiri mulai melakukan ajang pencarian bakat seni suara yaitu acara Bintang Radio. Hadirnya Bintang Radio memberikan dampak terhadap perkembangan ROS. Setelah itu di tahun 1956 ROS mulai melakukan rekaman di Lokananta, lagu-lagu yang direkam merupakan lagu keroncong baru, lagu hiburan. Selanjutnya di tahun 1965 terdapat peristiwa G30 S, peristiwa tersebut telah memberikan dampak terhadap perkembangan ROS dan musik keroncong di Kota Surakarta.
Berdasarkan analisis terhadap sumber-sumber yang telah terkumpul, dapat disimpulkan bahwa Program ROS (Radio Orkes Surakarta) di Radio Republik Indonesia Surakarta Tahun 1951-1970, telah membawa perubahan terhadap perkembangan orkes keroncong di Kota Surakarta menjadi musik favorit pilihan masyarakat. Hal tersebut diawali sejak diadakanya audisi Bintang Radio 1951, kemudian berdirinya Lokananta tahun 1956, di mana tahun-tahun tersebut merupakan kejayaan bagi ROS dan orkes keroncong di Kota Surakarta. Hal tersebut hanya bertahan sampai tahun 1965, setelah tahun 1965 ROS mulai mengalami kemunduran dan para penggemar ROS mulai berkurang.
Kata kunci: ROS, RRI Surakarta, Orkes Keroncong