Kemacetan lalu lintas yang terjadi merupakan salah satu masalah yang cukup penting dalam bidang transportasi. Masalah lain yang akan timbul akibat kemacetan yaitu peningkatan waktu perjalanan, pemborosan bahan bakar, pemborosan waktu, peningkatan polusi udara dan suara, turunnya produktivitas. Banyaknya masalah yang terjadi akibat kemacetan, sehingga diperlukan solusi untuk mengatasi kemacetan. Menyikapi kemacetan yang terjadi, pemerintah terus mengupayakan berbagai solusi, di antaranya dengan melakukan manajemen lalu lintas, pelebaran jalan, pembuatan jalan satu arah, dan lain-lain. Salah satu solusi yang perlu diperhatikan yang tidak kalah penting adalah dengan melakukan perencanaan dan pemodelan transportasi, yang bertujuan untuk memperkirakan jumlah dan lokasi kebutuhan akan transportasi pada masa mendatang. Dengan demikian pemerintah dapat mengambil suatu kebijakan untuk mengatasi masalah transportasi yang mungkin akan terjadi pada masa mendatang. Untuk itu penelitian ini dilakukan, untuk mengestimasi distribusi pergerakan antar zona di wilayah kajian Kabupaten Sukoharjo, yang dipresentasikan dalam bentuk Matriks Asal Tujuan (MAT) dan desire line.
Kabupaten Sukoharjo sebagai wilayah kajian, dimodelkan menjadi tiga puluh enam zona. Sistem pembagian zona berdasarkan wilayah administrasi berupa kecamatan yaitu dua belas zona internal, ditambah dengan dua puluh empat zona eksternal. Data yang diambil berupa data volume lalu lintas dan hambatan samping, yang dilakukan pada kondisi pandemi Covid-19. Estimasi MAT pada tahun penelitian menggunakan software EMME/3, sedangkan untuk perhitungan Matriks tahun mendatang menggunakan Model Gravity dengan batasan bangkitan tarikan. Pada persamaan Model Gravity, terdapat parameter ? yang menunjukkan ukuran aksesibilitas antara zona asal dengan zona tujuan.  Metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai parameter tersebut yaitu dengan metode kalibrasi Newton-Raphson dengan bantuan software Matlab. Sementara itu, untuk mengetahui validitas dari nilai parameter ? dilakukan uji validitas menggunakan koefisien determinasi (R?2;).
Besarnya nilai parameter ? yang dapat digunakan untuk mengestimasi distribusi pergerakan tahun mendatang yaitu 0,0613. Nilai parameter ? tersebut menunjukkan bahwa sebesar 6,13?ri sebaran pergerakan, yang direpresentasikan dalam MAT akan bergantung pada parameter ?. Dari nilai parameter ? tersebut didapatkan total distribusi pergerakan Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2021 didapatkan sebesar 16.364 smp/jam, dengan pergerakan terbesar pada zona eksternal-eksternal sebesar 10.780 dan pergerakan terkecil pada zona internal-internal sebesar 1.119 smp/jam. Tingkat validitas antara arus lalu lintas hasil pemodelan dan arus lalu lintas hasil pengamatan menunjukkan validitas yang sangat tinggi, dengan nilai R2 sebesar 0,8193.

Kata kunci: distribusi pergerakan, EMME/3, MAT, Matlab, Model Gravity