PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN BIDURI (C. gigantea). Skripsi : Nadia Alifia Rahma (H0718112). Pembimbing : Samanhudi, Sri Hartati, Muji Rahayu. Program Studi : Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Biduri (C. gigantea) merupakan tanaman perdu yang memiliki banyak manfaat. Tanaman tersebut bermanfaat pada bidang kesehatan dan industri tekstil. Potensi biduri cukup besar, akan tetapi belum ada petani yang membudidayakan dengan benar. Salah satu cara budidaya yang baik adalah dengan menggunakan pupuk organik dan pupuk hayati, karena tidak merusak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang sapi dan mikoriza terhadap pertumbuhan vegetatif dan generatif biduri. Penelitian ini dilakukan di screen house, Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Laboratorium Fisiologi dan Bioteknologi, dan Laboratorium Lapang FP UNS Jumantono Karanganyar pada bulan Maret 2021 sampai Oktober 2021. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial, yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah pupuk kandang sapi dengan dosis 0, 10, dan 20 ton/ha. Faktor kedua adalah mikoriza dengan dosis 0, 5, 10, dan 15 gram/tanaman. Setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan ANOVA taraf 5%, apabila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT taraf 5%. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, jumlah daun, intensitas cahaya, luas daun, kehijauan daun, jumlah stomata, lebar bukaan stomata, laju fotosintesis, laju transpirasi, waktu berbunga, dan jumlah bunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara pupuk kandang sapi dan mikoriza tidak meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan generatif biduri. Pemberian pupuk kandang sapi mampu meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan generatif biduri pada dosis 20 ton/ha diantaranya adalah tinggi tanaman yaitu 137,71 cm; diameter batang yaitu 25,71 mm; jumlah cabang yaitu 13,08 cabang; luas daun yaitu 4.408,68 cm2 ; lebar bukaan stomata yaitu 6,27 µm; laju fotosintesis yaitu 5,43 µmol/m2 /s; laju transpirasi yaitu 0,40 mmol/m2 /s; waktu berbunga yaitu 140 HST; dan jumlah bunga yaitu 14,67 bunga. Mikoriza mampu meningkatkan pertumbuhan generatif biduri yaitu jumlah bunga yang menghasilkan 16,56 bunga pada dosis 5 gram/tanaman.