Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis daring pada masa pandemi COVID-19 tahun 2020 di SMK N 6 Surakarta menurut peserta didik, mengetahui pelaksanan pembelajaran matematika berbasis daring pada masa pandemi COVID-19 tahun 2020 di SMK N 6 Surakarta menurut orang tua, mengetahui pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis daring pada masa pandemi COVID-19 tahun 2020 di SMK N 6 Surakarta menurut para guru.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei. Sumber data yang digunakan peneliti adalah peserta didik, orang tua peserta didik, dan guru matematika. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada peserta didik dan orang tua adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket untuk peserta didik dan orang tua, dan wawancara untuk guru matematika. Validasi instrumen diperoleh melalui validasi isi dari para ahli. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa penskoran untuk data angket, dan organizing and familiarizing, coding and reducing, interpreting and representing untuk data wawancara.
Simpulan penelitian ini yaitu pertama secara keseluruhan pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis daring menurut peserta didik sudah baik. Kebutuhan pembelajaran matematika berbasis daring sudah terpenuhi dengan baik, kemampuan peserta didik dan guru untuk melaksanakan pembelajaran matematika berbasis daring sudah baik, sarana prasarana pembelajaran matematika berbasis daring sudah terpenuhi dengan baik, teknis pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis daring sudah berjalan dengan baik dengan berbagai kendala yang masi ada, hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis daring relatif sedikit, perasaan/tanggapan siswa mengenai pelaksanaan pembelajaran matematika secara daring termasuk positif, hasil pembelajaran matematika secara daring juga termasuk baik, keadaan lingkungan pembelajaran matematika berbasis daring sudah cukup kondusif, dan perangkat pembelajaran matematika berbasis daring yang dipersiapkan sudah termasuk cukup. Kedua, secara keseluruhan pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis daring menurut orang tua adalah cukup baik. Keadaan lingkungan pembelajaran matematika berbasis daring sudah baik, kebutuhan pembelajaran matematika berbasis daring sudah cukup terpenuhi, sarana prasarana pembelajaran matematika berbasis daring juga cukup terpenuhi, peran serta orang tua dalam pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis daring sudah cukup membantu, hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis daring sedikit, perasaan/tanggapan orang tua mengenai pelaksanaan pembelajaran matematika secara daring cukup positif, dampak dan solusi pembelajaran matematika secara daring yang disampaikan oleh orang tua siswa cukup banyak, hasil pembelajaran matematika secara daring kurang dikomunikasikan kepada orang tua. Ketiga, pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis daring yang dilakukan guru 1 sudah baik, pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis daring yang dilakukan guru 2 sudah baik, pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis daring yang dilakukan guru 3 su
dah cukup baik, pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis daring yang dilakukan guru 4 sudah baik, dan pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis daring yang dilakukan guru 5 sudah baik.
Kata kunci: survei, pembelajaran matematika, daring, COVID-19