Ngatman, T861808005. Model Latihan Teknik Dasar Forehand    dan    Backhand Groundstroke   Berbasis   “Acentos Method” bagi Anak Usia 8-12 Tahun Putra dalam Permainan  Tenis  (Studi  Pengembangan  pada  Perkumpulan  dan  Sekolah  Tenis  se-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). Disertasi. Promotor: Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd. Ko-Promotor I: Prof. Dr. Sugiyanto. Ko-Promotor II: Dr. Sapta Kunta Purnama, M. Pd. Program Studi  S3  Ilmu  Keolahragaan  Fakultas  Keolahragaan  Universitas  Sebelas  Maret  Surakarta, Februari 2022.

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui, menganalisis proses latihan, memahami kondisi proses latihan teknik dasar forehand dan backhand groundstroke, serta mengidentifikasi kebutuhan teknik dasar anak usia 8-12 tahun putra di sekolah tenis/perkumpulan tenis se-Provinsi DIY, (2) menciptakan model latihan teknik dasar yang memberikan kemudahan bagi anak usia 8-

12 tahun putra, (3) menganalisis dan memperbaiki model latihan hasil uji coba terbatas dari implementasi model, (4) menyimpulkan, melakukan modifikasi hasil uji coba skala luas dari implementasi  model,  (5)  menyimpulkan  hasil  uji  kebermaknaan/signifikansi  dari  penerapan model latihan, (6) menyimpulkan hasil uji perbandingan antara penerapan model latihan teknik dasar forehand dan backhand groundstroke berbasis acentos method dengan model latihan konvensional bagi anak usia 8-12 tahun putra di sekolah tenis/perkumpulan tenis Se-Provinsi DIY.

Metode penelitian pengembangan ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mixed method). Subjek penelitian ini adalah siswa perkumpulan/sekolah tenis berusia 8 – 12 tahun putra di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan 10 langkah pentahapan dari Borg dan Gall. Instrumen pengumpulan data kualitatif diperoleh dari kuisioner dan wawancara melibatkan pakar ahli kepelatihan olahraga, pakar tenis,

dan pelatih ahli tenis dianalisis dengan menggunakan Teknik Delphi. Data kuantitatif dianalisis dengan teknik persentase, sedangkan instrumen uji efektifitas menggunakan tes dan pengukuran dianalisis dengan teknik ancova dan paired t-test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) diperlukan inovasi metode pengajaran tenis agar dapat memfasilitasi belajar teknik dasar forehand dan backhand groundstroke menjadi lebih mudah dan menyenangkan, (2) dibutuhkan model latihan yang mampu mengembangkan kemampuan perception, decision, execution, dan feedback secara holistik dan sesuai dengan karakteristik permainan tenis, (3) uji coba terbatas/uji coba skala kecil dinyatakan layak, nilai

rerata model latihan = 4,53 dan persentase skor = 90,6%. Nilai rerata isi dan materi tahap-tahap

model latihan = 4,48 dan persentase = 89,60%, (4) uji coba skala besar dinyatakan layak, hasil penilaian para pelatih ahli diperoleh nilai rerata = 4,56 dan persentase skor = 90,8%. Nilai rerata isi dan materi tahap-tahap model latihan = 4,58, dan persentase skor = 91,56%, (5) model latihan berbasis acentos method berpengaruh signifikan terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar anak latih, nilai F = 7.790 (nilai p = 0,021 < 0 xss=removed xss=removed>

0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model latihan teknik dasar forehand dan backhand groundstroke dapat dijadikan sebagai salah satu model atau panduan dalam melatih kedua teknik dasar tersebut, khususnya bagi anak usia 8-12 tahun putra.