Pendahuluan: Infeksi Luka Operasi (ILO) pada pasien post Sectio Cesarea (SC) merupakan komplikasi yang sering terjadi. ILO meningkatkan morbiditas dan mortalitas pada pasien post SC. Selain itu, ILO memberi banyak dampak buruk bagi pasien, 
diantaranya adalah keterbatasan pendekatan ibu pada bayi baru lahir, dan meningkatkan waktu dan biaya perawatan. ILO disebabkan oleh berbagai faktor. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko tertinggi kejadian ILO pada pasien post SC. Pada obesitas terjadi kelebihan jaringan adiposa yang menyebabkan beberapa masalah, seperti struktur anatomi, vaskularisasi, seluler, stres oksidatif, dan defisiensi mikro dan makronutrien. Hal ini mengganggu penyembuhan luka pada pasien sehingga meningkatkan risiko kejadian ILO. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara obesitas dengan kejadian ILO pada pasien post SC di RSUD Dr. Moewardi.

Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data berasal dari catatan rekam medis pasien post SC di RSUD Dr. Moewardi. Data subjek diambil dengan metode purposive sampling dan 
dianalisis menggunakan uji chi-square.

Hasil: Peneliti mendapatkan hasil penelitian berupa ada hubungan yang bermakna antara obesitas dengan kejadian ILO pada pasien post SC di RSUD Dr. Moewardi (p=0.017) dengan odds ratio sebesar 3,15 (95% CI=1.19 – 8.29).

Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara obesitas dengan kejadian ILO pada pasien post SC di RSUD Dr. Moewardi. Obesitas meningkatkan kejadian ILO sebesar 3,15 kali.