Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari energi terbarukan, energi fosil, tenaga kerja, dan emisi karbon dioksida terhadap pertumbuhan ekonomi. Alat analisis yang digunakan berupa pendekatan autoregressive distributed lag (ARDL) bound test. Data yang digunakan pada penelitian merupakan data sekunder dengan seri tahunan dari tahun 1986 hingga 2020. Studi penelitian menemukan kointegrasi dua arah antara energi terbarukan, tenaga kerja, emisi karbon dioksida, dan pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan metode yang digunakan dapat ditarik kesimpulan hasil berupa hubungan jangka pendek dan jangka panjang. Pada jangka pendek energi fosil dan energi terbarukan memiliki hubungan umpan balik terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain itu, emisi karbon dioksida berpengaruh negatif satu arah terhadap pertumbuhan ekonomi pada jangka pendek dan berpengaruh positif satu arah terhadap pertumbuhan ekonomi pada jangka panjang. Kemudian tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan timbal balik pada jangka panjang. Oleh sebab itu, kebijakan transisi energi dan pengenaan pajak atas emisi karbon akan berdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada jangka pendek dan sebaliknya pada jangka panjang.