Peneliti an ini bertujuan untuk mengkaji persepsi siswa kompetensi keahlian akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan di Surakarta mengenai pembelajaran daring pada masa pandemic Covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dan XII kompetensi keahlian akuntansi SMK Negeri Se- Surakarta yang berjumlah 564 siswa. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 234 siswa yang diambil dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kompetensi keahlian akuntansi memiliki persepsi baik mengenai pembelajaran daring di SMK Negeri di Kota Surakarta pada masa pandemi covid-19, baik dari segi aspek 1) Materi Ajar (51,71%); 2) Interaksi Belajar (63,25%); 3) Lingkungan Belajar (60,26%). Hasil penelitian yang bersifat baik bukan berarti tidak terdapat kendala dalam pelaksanaannya. Kendala yang ditemukan seperti kurangnya akses internet yang dimiliki siswa, sebanyak 76,49% siswa lebih memilih pembelajaran tatap muka dibandingkan pembelajaran daring.

Kata kunci: persepsi, pembelajaran daring, pandemi covid-19