Fabel merupakan cerita yang menggunakan tokoh binatang yang dapat berbicara dan bertingkah layaknya manusia. Fabel mengandung nilai moral untuk diambil dan dipahami oleh pembacanya. Penelitian ini membahas tentang nilai-nilai moral dalam fabel Chulmun Jad?dun Karya ‘Afaf Thabbalah dan implikasinya terhadap perkembangan moral anak. Tujuan dari penelitian ini untuk menyebutkan dan mendeskripsikan nilai-nilai moral yang ada dalam fabel serta implikasinya terhadap perkembangan moral anak.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perkembangan moral Kohlberg. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis nilai-nilai moral yang ada dalam fabel Chulmun Jad?dun serta implikasinya terhadap perkembangan moral anak.
Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat tiga jenis moral dalam fabel Chulmun Jad?dun, yaitu hubungan manusia dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial, dan hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Jenis hubungan manusia dengan Tuhannya diwujudkan dengan 1 (satu) nilai moral yaitu memanjatkan doa. Adapun jenis hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial diwujudkan dengan 5 (lima) nilai moral, yaitu menghindari ketamakan, menghindari egoisme, berempati, bersikap sopan santun, dan menepati janji. Selain itu, jenis moral hubungan manusia dengan dirinya sendiri diwujudkan dengan 2 (dua) nilai moral, yaitu bersikap optimisme dan bertanggung jawab. Kedua, nilai-nilai moral tersebut berimplikasi terhadap perkembangan moral anak, yaitu pada tingkat prakonvensional dan tingkat konvensional.

Kata Kunci: Fabel Chulmun Jad?dun, nilai moral, perkembangan moral anak, sastra anak