Penulis Utama : Ahshaina Ramadhaningtiyas
NIM / NIP : A131808001
×

Penyakit gondok telah dikenal sejak lama di Indonesia sebagai penyakit akibat kekurangan iodium. Gondok dipengaruhi oleh faktor lingkungan fisik yaitu erosi, jenis tanah, dan ketinggian wilayah dan faktor biologik yaitu kandungan iodium dalam garam dan pengaruh zat goitrogenik alami yaitu makanan yang dikonsumsi serta zat goitrogenik sintetis yaitu pestisida dan kandungan logam berat di dalam air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang dapat menghambat absorpsi iodium ke dalam tubuh. Kecamatan Kismantoro sejak Tahun 1982 telah ditetapkan sebagai daerah gondok endemik berat, Tahun 2004 hingga saat ini ditetapkan sebagai daerah gondok endemik ringan. Tercatat hingga Tahun 2020 terdapat sebanyak 128 penderita gondok di Puskesmas Kecamatan Kismantoro. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani dan singkong merupakan tanaman yang paling banyak ditanam sebagai bahan makanan. Penggunaan garam beriodium masih menjadi permasalahan di Kismantoro, pada monitoring garam pasar Tahun 2017 ditemukan 8 merek dari 44   merek garam yang diteliti tidak sesuai SNI, salah satunya diambil dari pasar Kismantoro. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan riwayat paparan pestisida, jenis makanan yang dikonsumsi, iodium dalam garam dengan kejadian gondok, menguji kualitas air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, serta merumuskan strategi pengembangan peranserta masyarakat untuk menanggulangi gondok di Kecamatan Kismantoro. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan observasional analitik. Desain penelitian yang digunakan adalah case control dengan perbandingan 1:1. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling yang memenuhi kriteria inkusi. Responden dalam penelitian ini adalah petani. Pengambilan data menggunakan kuisioner, observasi, wawancara, iodine test kit dan pengambilan sampel air. Data sekunder diperoleh dari data rekam medis Puskesmas Kismantoro. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik berganda yang sebelumnya diuji dengan chi square kemudian strategi dianalisis dengan metode SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan variabel paling dominan dari riwayat paparan pestisida yang mempengaruhi kejadian gondok adalah masa kerja. Variabel jenis makanan yang paling mempengaruhi kejadian gondok adalah singkong, Kandungan iodium dalam garam memiliki hubungan yang signifikan secara statistik dengan kejadian gondok, dan terdapat perbedaan kadar fluorida pada sumber mata air penduduk yang paling banyak mengalami gondok yaitu desa Lemahbang dengan sumber mata air penduduk paling sedikit mengalami gondok yaitu desa Miri. Posisi kuadran SWOT berada pada kuadran I yang mendukung strategi peranserta masyarakat tumbuh secara agresif. Strategi utama yang didapatkan berdasarkan analisis QSPM adalah melakukan pengembangan dan pengorganisasian masyarakat, yaitu penggerakan kader kesehatan dan penguatan kelompok tani.

×
Penulis Utama : Ahshaina Ramadhaningtiyas
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : A131808001
Tahun : 2022
Judul : Determinan Kejadian Gondok di Kecamatan Kismantoro Kabupaten Wonogiri
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2022
Program Studi : S-2 Ilmu Lingkungan
Kolasi :
Sumber : .
Kata Kunci : Kejadian Gondok, Riwayat Paparan Pestisida, Jenis Makanan, Iodium dalam Garam, Fluorida, Strategi Pemberdayaan Masyarakat.
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Yulia Lanti Retno Dewi, dr.,M.Si.
2. Dr. Ir. Sugihardjo, M.S.
Penguji : 1. Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M.Si.
2. Prof. Dr. Prabang Setyono, S.Si., M.Si.,IPM.
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.