Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen, menganalisis faktor-faktor apa saja yang memengaruhi permintaan dan seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap permintaan, dan menganalisis  elastisitas  permintaan  telur  ayam  kampung  di  Kota  Surakarta. Metode dasar penelitian adalah deskriptif. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja di 5 pasar tradisional pada 5 kecamatan di Kota Surakarta yaitu Pasar Harjodaksino, Pasar Jongke, Pasar Legi, Pasar Gede, dan Pasar Sangkrah. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa pasar tradisional yang memiliki luas lahan dan luas bangunan paling luas serta memiliki jumlah pedagang paling banyak akan dipilih sebagai lokasi penelitian karena pasar yang luas memiliki jumlah pedagang yang banyak sehingga banyak masyarakat  yang  akan  berbelanja  di  pasar  tersebut  untuk  membeli  berbagai macam kebutuhan. Jenis data yang lebih banyak digunakan adalah data primer dengan 100 sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS versi 22.
Karakteristik konsumen telur ayam kampung di Kota Surakarta adalah perempuan, berusia 51 sampai 60 tahun, pendidikan terakhir SMA/SMK, bekerja sebagai wiraswasta, pendapatan rumah tangga per bulan sebesar Rp3.997.000,-, dan memiliki jumlah anggota rumah tangga 3-4 orang. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa ada enam variabel yaitu  harga telur ayam kampung, harga telur ayam ras, harga telur itik, harga daging ayam kampung, harga daging ayam ras dan harga beras yang berpengaruh terhadap permintaan telur ayam kampung di Kota Surakarta. Sedangkan dua variabel lainnya yaitu pendapatan rumah tangga dan jumlah anggota rumah tangga tidak berpengaruh   terhadap permintaan telur ayam kampung di Kota Surakarta. Elastisitas harga menunjukkan bahwa permintaan telur ayam kampung bersifat elastis. Elastisitas silang menunjukkan bahwa telur ayam ras, telur itik, dan daging ayam kampung merupakan barang substitusi bagi telur ayam kampung sedangkan daging ayam ras dan beras merupakan barang komplementer bagi telur ayam kampung.