Studi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Desa Ngentep untuk sistem Off Gridfdan Telaga Sarangan Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur untuk sistem On Grid. Dilihat dari segi teknis dan ekonomis dengan kapasitas sebesar 100 kW. Metodologi yang digunakan mencakup kegiatan survei lapangan, analisis hidrologi, perhitungan daya dan energi, perencanaan peralatan mekanikal elektrikal, analisis teknis dan analisis ekonomi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit air mampu membangkitkan daya minimal di Telaga Sarangan dan Desa Ngentep secara berurutan 1.59kW dan 1.18 kW. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh biaya NPC Sistem On Grid = Rp 9,289,618,000, NPC Sistem On Grid dengan Hybrid = Rp 14,708,868,968, NPC sistem Off Grid = Rp 1,444,772,651.15, NPC sistem Off Grid dengan Hybrid = Rp 1,502,032,612. Dan Harga Jual Sistem On Grid = Rp 601.02 /kWh,  sistem On Grid dengan Hybrid = Rp. 581.91 /kWh, sistem Off Grid = Rp 815.91 /kWh, dan sistem Off Grid dengann Hybrid = Rp 845.75/kWh. Sesuai dengan Permen ESDM tahun 2016 dan kriteria ekonomis, skenario konfigurasi pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Telaga Sarangan dengan sistem On Grid maupun di Desa Ngentep dengan sistem Off Grid layak untuk direalisasikan.

Kata Kunci : Energi terbaharukan, pembangkit listrik tenaga mikrohidro, Magetan