Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis tingkat kesiapan pada kompetensi keahlian DPIB di SMK Satya Karya Karanganyar dalam penerapan e-learning; (2) Menganalisis faktor-faktor apa saja yang masih lemah dan perlu diperbaiki atau ditingkatkan dalam penerapan e-learning pada kompetensi keahlian DPIB di SMK Satya Karya Karanganyar; (3) Menganalisis usaha yang sudah dilakukan sekolah dalam penerapan e-learning pada kompetensi keahlian DPIB di SMK Satya Karya Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif yang menggunakan instrumen kuesioner model ELR Aydin & Tasci. Penelitian menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Tingkat kesiapan penerapan e-learning di SMK Satya Karya Karanganyar memperoleh skor X? = 3,38 dengan kategori Siap, penerapan e-learning dapat dilanjutkan; (2) Untuk tingkat kesiapan pada faktor manusia masuk kategori Siap, tetapi membutuhkan sedikit peningkatan. tingkat kesiapan pada faktor pengembangan diri masuk kategori Siap, tetapi membutuhkan sedikit peningkatan. tingkat kesiapan pada faktor teknologi masuk kategori Siap, penerapan e-learning dapat dilanjutkan. Dan tingkat kesiapan pada faktor inovasi masuk kategori Siap, penerapan e- learning dapat dilanjutkan. (3) Untuk usaha-usaha yang sudah pihak sekolah usahakan untuk dalam penerapan e-learning diantaranya yaitu, mengadakan pelatihan kepada guru, pemberian fasilitas penunjang e-learning kepada guru, melakukan penjadwalan dalam praktek, dan melakukan bantuan potongan SPP sekolah kepada siswa.

Kata Kunci : Kesiapan, E-learning, DPIB SMK, Aydin & Tasci,