Latar Belakang:  SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Hipertensi menyebabkan sejumlah perubahan patofisiologis pada sistem kardiovaskular seperti hipertrofi ventrikel kiri dan fibrosis. Ini dapat membuat jantung yang hipertensi sangat rentan terhadap SARS-CoV-2. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengestimasi besarnya pengaruh komorbiditas hipertensi terhadap mortalitas pasien COVID-19.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan systematc review dan meta-analisis yang dilakukan dengan PRISMA diagram flow. Pencarian artikel melalui database jurnal meliputi: Google Scholar, PubMed, Science Direct, dan Springer Link dengan memilih artikel yang diterbitkan pada tahun 2020 dan 2021. Kata kunci yang digunakan yaitu “Hypertension” OR “Hypertensive Patient” OR “Blood Pressure”, “Systolic Pressure” OR “Diastolic Pressure” AND “Mortality”, OR “death” OR “loss” AND “COVID-19” OR “SARS-COV-2” OR “coronavirus” AND “multivariate”. Kriteria inklusi adalah artikel full paper article dengan metode penelitian observasional, hasil analisis menggunakan nilai aOR, paparan yang diberikan adalah komorbid hipertensi, subjek penelitian adalah pasien COVID-19, dengan outcome mortalitas. Artikel yang memenuhi syarat dianalisis menggunakan aplikasi Revman 5.3.
Hasil: Meta-analisis dari 18 artikel menunjukan bahwa bahwa pasien terkonfirmasi COVID-19 yang memiliki komorbid hipertensi memiliki risiko mengalami mortalitas 1.27 kali dibandingkan dengan yang tidak memiliki/bukan komorbid hipertensi dan signifikan secara statistik (aOR=1.27; CI 95%= 1.14 hingga 1.41; p<0>Kesimpulan: Komorbid Hipertensi berpengaruh terhadap mortalitas pasien COVID-19.

Kata kunci: Hipertensi, COVID-19, Mortalitas, Meta-Analisis.