ABSTRAK

Rahmat Ardianto. ANALISIS KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU UNTUK MEMOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN SIDOTOTO PADA ERA PANDEMI COVID-19 TAHUN AJARAN 2021/2022. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Maret 2022.

Tujuan penelitian ini: (1) mendeskripsikan komunikasi interpersonal antara guru dengan siswa dalam memotivasi belajar siswa kelas V SDN Sidototo; (2) menganalisis kendala guru dalam memotivasi belajar siswa kelas V melalui komunikasi interpersonal di SDN Sidototo; (3) mendeskripsikan upaya guru dalam mengatasi kendala untuk memotivasi belajar siswa kelas V melalui komunikasi interpersonal di SDN Sidototo.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V. Sumber data penelitian dari kepala sekolah, guru kelas V, dan siswa kelas V. Penelitian ini menggunakan data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan FGD. Teknik uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan model analisis data menurut Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.

Hasil penelitian ini meliputi: (1) komunikasi interpersonal guru kepada siswa terdiri atas (a) keterbukaan; (b) empati; (c) sikap mendukung; (d) sikap positif; serta (e) kesetaraan. Motivasi belajar siswa terbukti dengan: (a) adanya keinginan untuk berhasil; (b) adanya dorongan kebutuhan untuk belajar; (c) adanya cita-cita masa depan; (d) adanya penghargaan dalam belajar; (e) adanya kegiatan yang menarik dalam belajar; (f) adanya lingkungan belajar yang kondusif; serta  (g)  memiliki banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar; (2) kendala dalam komunikasi interpersonal guru untuk memotivasi belajar siswa yaitu: (a) siswa belum berani mengutarakan kesulitan kepada guru; (b) suara guru kurang terdengar jelas untuk siswa yang duduk di barisan belakang; (c)  siswa kurang nyaman karena papan tulis silau sehingga tulisan tidak terlihat; (d)  saat guru memberikan motivasi belajar, masih terdapat siswa yang sibuk bermain sendiri; (e) guru terlalu cepat dalam memberikan motivasi belajar kepada siswa;  (f)  tidak semua siswa bisa menggunakan sarana dan prasarana di sekolah secara bersamaan; (g)  keterbatasan perangkat untuk mendukung pembelajaran online; (h) keterbatasan kuota dan jaringan internet; (3)  Upaya yang dilakukan guru kelas V dalam mengatasi kendala komunikasi interpersonal guru untuk memotivasi belajar siswa meliputi: (a) siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan kesulitan yang dialaminya; (b) mengeraskan volume suara saat menyampaikan materi dan motivasi; (c) menutup pintu untuk  menghalangi cahaya yang masuk ke kelas; (d) menegur siswa yang bermain terus di kelas; (e) memperlambat ucapan untuk memotivasi siswa; (f)  membagi siswa kelas V menjadi dua kelompok belajar; (g)  guru memanfaatkan aplikasi WhatsApp; (h) guru meminta siswa mengumpulkan tugas ke sekolah sesuai jadwal. 

Kata kunci: komunikasi interpersonal, motivasi belajar, Covid-19