Penelitian ini dilakukan di enam (6) Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan belanja modal terhadap kesejahteraan masyarakat melalui variabel perantara pertumbuhan ekonomi  Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo Tahun 2010-2019.
Penelitian ini menggunakan data gabungan dari cross section dan time series. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan tipe data panel. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis jalur.
Hasil regresi persamaan struktur pertama menunjukkan bahwa secara parsial, PAD tidak memiliki pengaruh dan belanja modal memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara simultan PAD dan belanja modal memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa angka R Square sebesar 27,3%. Sedangkan Hasil regresi persamaan struktur 2 menunjukkan bahwa secara parsial, PAD memiliki pengaruh positif, belanja modal memiliki pengaruh negatif, dan pertumbuhan ekonomi tidak memiliki pengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Secara simultan PAD, belanja modal, dan pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa angka R Square sebesar 62,7%. Uji sobel menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi bukan merupakan variabel perantara pengaruh PAD dan belanja modal terhadap kesejahteraan masyarakat.
Saran dari penelitian ini diharapkan pemerintah daerah dapat meningkatkan PAD dan mengelola alokasi belanja modal dengan kebijakan yang efektif dan efisien untuk pembangunan yang tepat sasaran dan merata agar tidak terjadi ketimpangan pembangunan antar daerah, sehingga pertumbuhan ekonomi setiap daerah dapat merata dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada masing-masing daerah di Provinsi Gorontalo.

Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal, Pertumbuhan Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat.