Kebiasaan mengkonsumsi minuman kesehatan tradisional berbahan dasar rempah dipengaruhi oleh tren back to nature dan peningkatan tren healthy lifestyle. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap manfaat rempah dan herba untuk kesehatan menyebabkan perkembangan jumlah usaha produk olahan rempah dan herba yang terus meningkat. Hal ini menuntut pemilik usaha untuk memasarkan produknya dengan lebih baik dan efektif. Pemilik usaha dapat melakukan pendekatan yang berorientasi pada pembelian ulang sehingga dapat menciptakan hubungan jangka panjang dengan konsumen. Hubungan jangka panjang dengan konsumen dapat dibentuk melalui customer satisfaction. Kepuasaan konsumen dapat ditentukan dari bagaimana nilai atau manfaat yang diterima konsumen (perceived value), kualitas dari layanan yang diberikan (service quality), serta suasana dan desain tempat (physical environment). Ketika kepuasan yang dirasakan oleh konsumen semakin tinggi maka perilaku pembelian konsumen akan terus berulang karena semua harapan konsumen terpenuhi dari layanan yang diterima. Oleh karena itu, variabel-variabel tersebut dapat menjadi acuan untuk meningkatkan repurchase intention. Salah satu usaha yang berfokus pada olahan rempah dan herba yaitu Agradaya di Yogyakarta. Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud untuk meneliti analisis pengaruh service quality, perceived value, physical environment, dan customer satisfaction terhadap repurchase intention produk Agradaya.
Metode dasar dalam penelitian ini adalah deskriptif dan metode analitis. Metode pengambilan lokasi dilakukan secara purposive dan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan sampel berjumlah 100 responden. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan pencatatan dengan alat pengumpulan data yaitu kuesioner secara online menggunakan google form. Metode analisis data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan aplikasi Partial Least Square (PLS) menggunakan software SmartPLS 3.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa service quality dan physical environment berpengaruh positif terhadap perceived value. Service quality dan perceived value berpengaruh positif terhadap customer satisfaction. Perceived value dan customer satisfaction berpengaruh positif terhadap repurchase intention. Physical environment tidak berpengaruh terhadap customer satisfaction produk Agradaya. Saran untuk Agradaya dalam hal service quality adalah meningkatkan layanan dalam memberikan solusi atas kebutuhan konsumen dengan cepat dan tepat, dalam hal perceived value adalah membentuk ikatan dan koneksi yang kuat dengan konsumen, kemudian dalam hal customer satisfaction adalah memberikan informasi produk yang mengandung nilai-nilai baik Agradaya sehingga konsumen dapat merasakan suatu kesenangan saat membeli produk.