Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARSCoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia.  Secara global, 213 negara (pada 11 Agustus 2020) menghadapi konsekuensi serius dari pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung. Investigasi faktor risiko mortalitas dengan COVID-19 pada pasien sebagian besar difokuskan pada karakteristik pasien seperti usia yang lebih tua, jenis kelamin, dan komorbiditas. Penelitian ini bertujuan menganalisis besarnya hubungan hipertensi, jenis kelamin dan usia tua terhadap kematian COVID-19 dengan studi meta-analisis.
Subjek  dan  Metode:  Penelitian  ini  merupakan  systematic  review   dan  meta-analisis yang dilakukan dengan mengikuti PRISMA flow diagram. Proses pencarian artikel melalui database jurnal yang meliputi: PubMed, Science Direct, Springer Link, dan PMC Europe dengan memilih artikel yang diterbitkan pada tahun 2020-2021. Kata kunci yang digunakan antara lain: “sex” OR “gender” AND “older age” AND “hypertension” AND “mortality” OR “death” OR “fatal outcome” OR “Predictors outcome” OR “Impact” AND “coronavirus” OR “Covid-19” OR “SARS-COV-2” OR “2019 n-Cov” OR “severe acute respiratory syndrome related coronavirus”. Kriteria inklusi adalah artikel full text dengan desain studi kohor retrospektif, artikel menggunakan bahasa Inggris, analisis yang digunakan multivariat dengan adjusted Odds Ratio. Artikel yang memenuhi syarat dianalisis menggunakan aplikasi Revman 5.3.
Hasil: Sebanyak 20 artikel ditinjau dalam penelitian ini. Meta-analisis dari 10 studi kohor retrospektif menunjukkan bahwa hipertensi meningkatkan kematian COVID-19 sebanyak 1.40 kali dibandingkan dengan tanpa hipertensi dan hasilnya signifikan secara statistik (aOR=1.40; CI 95%= 1.04 hingga 1.89; p=0.030). Meta-analisis dari 10 studi kohor retrospektif menunjukkan bahwa jenis kelamin laki-laki berisiko 1.42 kali meningkatkan kematian COVID-19 dibandingkan dengan jenis kelamin perempuan dan hasilnya signifikan secara statistik (aOR=1.42; CI 95%= 1.20 hingga 1.67; p<0 aOR=4.15; xss=removed>Kesimpulan:Hipertensi, jenis kelamin dan usia tua meningkatkan risiko kematian COVID-19

Kata kunci: Hipertensi, Jenis Kelamin, Usia Tua, Kematian COVID-19, Meta-analisis