Penulis Utama : Warso
NIM / NIP : S531708050
×

Latar Belakang : Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa genus Plasmodium yang di tularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Hasil kajian subjek yang terinfeksi plasmodium menunjukkan peningkatan malondialdehyde (MDA) sebagai bentuk terjadinya stress oksidatif. Beberapa penelitian menunjukkan penambahan zat antioksidan pada kasus malaria dilaporkan dapat berperan dalam membantu mengatasi penyakit malaria dengan pengobatan Artemisinin. Ekstrak Biji Salak (EBS) diketahui merupakan salah satu buah khas Indonesia yang mengandung senyawa antioksidan tinggi.
Tujuan : Menguji pengaruh ekstrak biji salak (EBS) dalam rangka terapi adjuvant pada pengobatan penyakit malaria, bagaimana pengaruh ekstrak biji salak (EBS) ini terhadap angka parasitemia, kadar MDA dan hemoglobin dengan menggunakan mencit yang diinduksi oleh Plasmodium berghei sebagai mencit model malaria.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain The Post Test Only Randomized Control Group. Pemeliharaan mencit dan pengambilan specimen dilakukan di Laboratorium Pemeliharaan Hewan Coba Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 48 yang dibagi dalam 6 kelompok yaitu (K-): Kelompok mencit tanpa perlakuan. (K+): Kelompok mencit diifeksi P. Berghei. (P1): Kelompok mencit yang diinfeksi P. berghei dan DHP. (P2): Kelompok mencit yang diinfeksi P. berghei dan diberi DHP + EBS . (P3): Kelompok mencit yang diinfeksi P. berghei dan diberi ½ DHP + EBS. (P4): Kelompok mencit yang diinfeksi P. berghei dan EBS. Perlakuan pada penelitian ini diberikan selama 14 hari. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Anova, uji posthoc Tamhane’s, Uji Kruskal Wallis, Uji Mann Whitney.
Hasil : Setelah perlakuan selama 14 hari terdapat penurunan yang signifikan pada derajat parasitemia yaitu sebesar 6,4 + 0.06 (p=0.001) pada kelompok P1, 6,4 + 0.001 (p=0.002) pada kelompok P2, 6,4 + 0.015 (p=0.001) pada kelompok P3, 6,4 + 0.001 (p=0.004) pada kelompok P4. Terjadi penurunan yang signifikan pada kadar MDA yaitu sebesar 33,028 ± 9,631 (p=0, 052) pada kelompok P1, 33,028 ± 7,158 (p=0,022) pada kelompok P2, 33,028 ± 10,375 (p=0,042) pada kelompok P3, 33,028 ± 8,855 (p=0,043) pada kelompok P4. Terjadi peningkatan yang signifikan pada kadar hemoglobin yaitu sebesar 7,06 ± 8,8 (p=0,991) pada kelompok P1, 7,06 ± 12,5 (p=0,001) pada kelompok P2, 7,06 ± 14,3 (p=0,001) pada kelompok P3, 7,06 ± 12,5 (p=0,001) pada kelompok P4.
Kesimpulan : Pengaruh Pemberian perlakuan ekstrak biji salak (EBS) dengan kombinasi artemisin secara signifikan memberikan efek klinik yang lebih baik dibandingkan hanya pemberian artemisin saja. Hal ini menunjukkan pemberian ekstrak biji salak bisa menjadi terapi adjuvant pada penyakit malaria.

Kata Kunci : Malaria, Artemisinin-based Combine Therapy (ACT), Ekstrak Biji Salak, MDA, Kadar Hb

 

×
Penulis Utama : Warso
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S531708050
Tahun : 2021
Judul : Pengaruh Terapi Kombinasi Artemisinin dan Ekstrak Biji Salak (Salacca Edullis Reinw) Terhadap Parasitemia, Kadar MDA dan Hemoglobin pada Mencit Model Malaria
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2021
Program Studi : S-2 Ilmu Gizi
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana-S531708050
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Paramasari Dirgahayu, dr., Ph.D.
2. Brian Wasita, dr, Sp.PA, PhD.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.