Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya sebagai petani. Sektor pertanian sebagai penyedia kebutuhan pangan masyarakat menjadi sangat strategis. Komoditi tanaman padi sebagai bahan pangan pokok masyarakat menjadi prioritas untuk ditingkatkan produktifitasnya, termasuk di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Peningkatan produksi padi sawah dapat diformasikan ke dalam model menggunakan analisis regresi. Analisis regresi merupakan metode yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Analisis regresi harus memenuhi uji asumsi, yaitu asumsi normalitas, homoskedastisitas, non autokorelasi, dan non multikolineartitas. Jika asumsi tidak dipenuhi, hal ini biasanya terdapat data pencilan. Oleh sebab itu, digunakan metode lain untuk menangani data pencilan tersebut menggunakan metode regresi robust estimasi Method of Moment (MM). Metode regresi robust dengan estimasi-MM menggabungkan metode estimasi-S dan estimasi-M. Estimasi-S dapat mempertahankan sifat robust dan resistant dan estimasi-M dapat membuat estimator mempunyai efisiensi tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memodelkan dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhinya menggunakan regresi robust estimasi-MM. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi yang diperoleh adalah Y(topi)i = -0,003+1,03Xi1-0,03Xi2 dengan i adalah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, X1 adalah luas panen, dan X2 adalah luas pengairan. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah di Jawa Tengah adalah luas panen dan luas pengairan dengan R2 sebesar 98,96%.