Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan dan menjelaskan nilai pendidikan karakter yang terdapat pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu dan Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia, (2) Mendeskripsikan dan menjelaskan bagaimana penggambaran watak tokoh yang terdapat pada kedua novel, (3) Mendeskripsikan dan menjelaskan pemanfaatan nilai pendidikan karakter pada kedua novel dengan bahan ajar bahasa Indonesia pada siswa kelas XI SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yang mengkaji fenomena pada novel dengan pendekatan psikologi sastra. Berdasarkan hasil penelitian, data yang didapatkan berupa dialog pada novel yang mengandung nilai pendidikan karakter serta penggambaran watak tokoh yang terdapat  pada kedua novel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara. Data yang diperoleh dilakukan validitas menggunakan triangulasi sumber dan teori. Selanjutnya data dianalisis dengan tiga aktivitas analisis, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Nilai pendidikan karakter yang terdapat pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu dan Assalamualaikum Beijing memuat 14 nilai, yaitu (a) religius, (b) jujur, (c) toleransi, (d) kerja keras, (e) mandiri, (f) rasa ingin tahu, (g) bersahabat atau komunikatif, (h) cinta damai, (i) gemar membaca, (j) peduli sosial, (k) tanggung jawab, (l) peduli lingkungan, (m) disiplin, dan (n) kreatif. (2) Penggambaran watak tokoh pada kedua novel secara analitik bahwa Arum pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu adalah sosok yang religius, mandiri, peduli, baik, cantik, berkulit pucat dan tanpa polesan make up, bertubuh kurus, serta selalu berpakaian Syar’i. Kemudian pada tokoh Asma pada novel Assalamualaikum Beijing adalah sosok yang cantik, sabar, religius, mandiri, cuek, sederhana, dan baik hati. Selanjutnya secara dramatik kedua novel memuat 6 kategori, yaitu (a) pernyataan langsung, (b) berdasarkan peristiwa, (c) kiasan atau sindiran, (d) tingkah laku (e) monolog batin, dan (f) reaksi tokoh lain terhadap tokoh utama. (3) kedua novel dimanfaatkan sebagai wadah untuk meningkatkan apresiasi terhadap novel khususnya penanaman sikap-sikap luhur di kalangan peserta didik.

Kata kunci: Pendidikan Karakter, Penggambaran watak tokoh, Novel Cinta dalam 99 Nama-Mu dan Assalamualaikum Beijing