Penelitian ini membahas: (1) Proses demokratisasi budaya dalam pelaksanaan kebijakan Pemerintah Saudi Arabia mengenai legalisasi mengemudi bagi perempuan; dan (2) Tanggapan kelompok masyarakat Saudi Arabia mengenai proses pelaksanaan kebijakan legalisasi mengemudi untuk perempuan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif analitik, yaitu menyajikan data secara deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur mengenai proses pelaksanaan kebijakan legalisasi mengemudi bagi perempuan di Saudi Arabia. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan teori perubahan budaya dan demokratisasi untuk mengetahui arah perubahan budaya yang terjadi di Arab Saudi.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa, (1) pelaksanaan legalisasi mengemudi bagi perempuan di Saudi Arabia merupakan proses demokratisasi budaya yang mengarah ke demokrasi otoriter dengan memberikan sedikit ruang partisipasi kepada perempuan. Kemudian, (2) proses pelaksanaan kebijakan Pemerintah Saudi Arabia dalam hal legalisasi mengemudi bagi perempuan mendapat beragam respon dari masyarakat Arab Saudi. Respon tersebut terbagi menjadi tiga; menerima pelaksanaan kebijakan legalisasi mengemudi bagi peremuan, menolak pelaksanaan kebijakan tersebut, dan tidak menolak namun tidak juga menerima pelaksanaan kebijakan legalisasi mengemudi bagi perempuan di Arab Saudi.

Kata kunci: Demokratisasi budaya, kebijakan pemerintah, legalisasi mengemudi, Arab Saudi